Idul Adha 2020

JADWAL Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2020, Ini Bacaan Niat dan Keutamaannya

Berikut jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah jelang Idul Adha 2020, ini bacaan niat dan keutamaannya

Editor: Didik Triomarsidi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Idul Adha 2020 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah menjelang Idul Adha 2020, berikut bacaan niat dan keutamannya.

Adapun sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa menjelah Hari Raya Idul Adha.

Sebelum Hari Raya Idul Adha, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Di antaranya yaitu Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah.

Puasa sunnah tersebut dapat mulai dijalankankan pada 1 Djulhijjah.

Lafadz Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2020

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang Dikerjakan Jelang Idul Adha 2020

Bukan Hanya Puasa Arafah dan Tarwiyah! Deretan Amalan Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2020

Dilansir dari babel.kemenag.go.id, Ustadzah Dra Risnawati menyebutkan bulan Dzulhijjah merupakan suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Ia menjelaskan, di bulan Dzulhijjah, terdapat sederet ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda, salah satunya adalah puasa sunnah di sembilan hari pertama bulan tersebut.

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Adha 1441 H.

Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah, Idul Adha 1441 H jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Dengan penetapan tersebut, artinya puasa hari Arafah dapat dilakukan pada Kamis, 30 Juli 2020.

Penetapan Idul Adha 2020 dari Muhammadiyah berdasar hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Dalam maklumat yang ditandatangani PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Dzulhijjah 1441 H terjadi pada Selasa, 21 Juli 2020 M pukul 00.35.48 WIB.

Ijtimak atau konjungsi geosentris adalah peristiwa Bumi dan Bulan berada di posisi bujur langit yang sama, jika diamati dari Bumi.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32² (hilal sudah wujud).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved