Religi

Lafadz Niat Puasa Senin Kamis, Buya Yahya Urai Cara Berniat Dibaur dengan Qadha Ramadhan

Buya Yahya menguraikan hukum niat Puasa Senin Kamis digabung dengan puasa wajib di antaranya Qadha Puasa Ramadhan.

Editor: Mariana
pngtree.com
PUASA SENIN KAMIS - Ilustrasi sahur Puasa Senin Kamis. Bacaan niat dalam Bahasa Arab dilengkapi terjemahan dan tata cara Puasa Senin Kamis selengkapnya bisa disimak di artikel ini. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Buya Yahya menguraikan hukum niat Puasa Senin Kamis digabung dengan puasa wajib di antaranya Qadha Puasa Ramadhan.

Lafadz niat Puasa Senin Kamis dalam Bahasa Arab, dilengkapi lafal latin dan artinya bisa disimak di artikel ini.

Disampaikan Buya Yahya, menggabungkan niat puasa sunnah yang satu dan lainnya hukumnya mubah atau boleh dilakukan.

Sementara itu, Buya Yahya menuturkan puasa wajib misalnya utang Puasa Ramadhan dan puasa nazar tidak bisa digabung niatnya dengan puasa sunnah, termasuk dalam hal ini Puasa Senin Kamis.

Kini berada di bulan Rabiul Akhir 1447 Hijriyah, bulan ke-4 dalam sistem penanggalan Islam.

Baca juga: Jadwal Jam Live TV Indosiar Bola Liga 1 Super League: Persebaya vs Persjia hingga PSBS vs Persib

Baca juga: Aksi Sejumlah Remaja Konvoi Bawa Sajam di Banjarmasin Terjadi Lagi, Pamer di Media Sosial

Sebagaimana diketahui, besok adalah hari Kamis (9/10/2025) umat Islam dianjurkan melaksanakan Puasa Senin Kamis

Di bulan Rabiul Akhir terdapat amalan sunnah sebagaimana di bulan-bulan lain, yakni Puasa Senin Kamis.

Buya Yahya menjabarkan apabila puasa sunnah lainnya bertepatan di hari Senin atau Kamis, maka boleh digabung dengan Puasa Senin Kamis, sebab puasa sunnah dengan sunnah lainnya boleh digabung menjadi satu.

"Sunnah yang dikumpulkan dalam puasa boleh digabung, kalau sholat tidak. Namun kalau puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh," terang Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Nilai pahalanya bagi umat Islam yang melaksanakan beberapa puasa sunnah, akan mendapat dua pahala atau lebih sekaligus, tergantung berapa jenis puasa yang digabung.

Sedangkan menggabung puasa wajib dengan puasa sunnah hukumnya tidak sah atau tidak boleh dilakukan.

Misalnya pada 10 Muharram ada yang ingin sekaligus Puasa Asyura dan qadha utang Ramadhan, tidak boleh demikian.

"Namun, jika ada yang ingin qadha puasa Ramadhan pada tanggal 10 Muharram, bayar saja utang tanggal 10 itu dengan niat bayar utang Ramadhan, sah," tutur Buya Yahya.

Adanya demikian, akan mendapatkan pahala qadha atau utang puasa terlunasi sekalian mendapatkan pahala puasa Asyura dan puasa Senin Kamis.

Namun, dalam pelaksanaannya tidak perlu memasukkan niat puasa sunnah, cukup niat qadha saja.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved