Toko Bangunan di Kandangan Terbakar

Kerugian Ditaksir Rp 1 MIliar, Begini Kronologis Kebakaran di Pertokoan Teknik dan Bangunan

Kebakaran di pertokoan di Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel, kerugiannya ditaksir sekitar Rp 1 miliar.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BPBD HSS untuk Banjarmasin Post
Proses evakuasi korban oleh BPK Parmuk Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Senin (20/7/2020) sekitar pukul 04.30 Wita. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Kebakaran di Pulau Nagara, Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Kandangan Kota (bukan Kelurahan Jambu Hilir seperti ditulis sebelumnya), Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, menimbulkan kerugian yang ditaksir Rp 1 miliar.

Sedangkan penyebab kebakaran, menurut pihak kepolisian, diduga akibat arus pendek listrik.

Kapolres HSS, AKBP SIswoyo, melalui Kasubbag Humas, Iptu khaidir, saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020) siang,  menjelaskan, api berasal dari arus pendek listrik di pertokoan tersebut, yaitu di toko milik Riduansyah, warga Pulau Sepakat, Kelurahan Kandangan Kota, hingga api merambat ke bangunan toko lainnya.

Mengenai kronologisnya, dijelaskan berawal saat seorang petugas kebersihan pasar, Majid (50), mendengar teriakan perempuan dari balkon lantai dua di Toko Teknik dan Bangunan Fadli, Senin (20/7/2020) sekitar pukul 04.30 Wita.

BREAKING NEWS - Toko Bangunan di Belakang Pasar Kandangan Terbakar, Dua Perempuan Terjebak Api

Kebakaran di Belakang Pasar Kandangan, Korban Terjebak Api Sempat Beri Isyarat ini

Kebakaran di Toko Bangunan HSS, Fadli Nekat Menerobos Api Selamatkan Bibi dan Ibunya

Kebakaran di Toko Bangunan HSS, Tanpa Pelindung Diri, Relawan Sempat Kesulitan Evakuasi Korban

Kebakaran Toko Bangunan di HSS, Seluruh Barang Terbakar, Satu Warga Luka Bakar Ringan

VIDEO Toko Bangunan di Belakang Pasar Kandangan Terbakar, Dua Perempuan Dievakuasi

Perempuan itu kemudian diketahui adalah pemilik toko Fadli, bernama Aslamiyah, terjebak bersama adiknya, Arbayah (55).

Saksi, Majid, selanjutnya meminta bantuan warga lainnya, selain menghubungi petugas pemadam kebakaran. 

Sekitar 10 menit kemudian, petugas pemadam pun berdatangan ke tempat kejadian.

Sambil memadamkan api, tim relawan dari BKP/PMK, PMI dan Emergency HSS membantu menurunkan anak korban yang terjebak api di lantai dua.

“Menurut keterangan saksi, api membesar sekitar pukul 04.30 Wita. Tak ada korban jiwa, kerugian ditaksi Rp 1 miliar,” jelas Khaidir.

Dijelaskan, untuk bangunan toko, terbuat dari beton beratap seng. Sedangkan untuk bangunan milik Sumanto yang ikut terbakar terbuat dari kayu beratap seng. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.00 Wita.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved