Travel
Mengintip Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar, Selama Pandemi Kebanjiran Orderan Face Shield
Alat pelindung diri (APD) di antaranya masker kain dan face shield, menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di masa pandemi guna melindungi diri dari
Penulis: Mariana | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Alat pelindung diri (APD) di antaranya masker kain dan face shield, menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di masa pandemi guna melindungi diri dari terpapar Covid-19.
Sejumlah pebisnis pun memanfaatkan produksi masker dan face shield sebagai ladang penghasilan di masa pandemi.
Di antaranya tempat kerajinan khas Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Kota Banjarmasin turut membuat masker dan face shield.
• Warga Heran Foto Guru Sekumpul Utuh dalam Musibah Kebakaran di Kelayan B Banjarmasin
Humas Yayasan Kreatif dan Pintar, Rizky Zainal mengatakan, sebelumnya pihaknya telah membuat masker berbahan pewarna alam, lantaran harga masker turun Yayasan Kreatif dan Pintar pun juga memproduksi face shield.
"Ada dua jenis face shield yang kami buat yakni untuk anak-anak seharga Rp 15.000, dan untuk dewasa Rp 20.000 gratis satu masker pewarna alam," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Proses pembuatan face shield dipaparkannya, menyediakan kertas mika meteran yang dibentuk setengah lingkaran, kemudian dibolongi dan direkatkan karet serta busa di bagian dahi agar tidak sakit saat penggunaan.
• Mimpi Putri Jamila Dinikahi Ariel NOAH Kandas, Kini Menikah Bersama Aris yang Mirip Ayah Alleia
Pada bagian perekat karet menggunakan paku tas agar lebih kuat dan aman, apabila menggunakan staples saja dikhawatirkan akan mudah lepas dan bisa melukai penggunanya.
Dalam proses pembuatan face shield ini, pihaknya memberdayakan masyarakat di kawasan Pekauman tepatnya Jalan Muning Banjarmasin. Hal ini bertujuan untuk membentuk masyarakat yang mandiri dan mampu berpenghasilan di masa pandemi. (banjarmasinpost.co.id/mariana)
