Travel
Ecoprint dan Sasirangan Pewarna Alam di Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin Kian Diminati
Sasirangan Pewarna Alam dan Ecoprint yang saat ini terus dikembangkan oleh perajin sasirangan, salah satunya Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
Penulis: Mariana | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sasirangan sebagai kain khas Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menasional bahkan mendunia.
Pemasaran pun kian gencar dilakukan perajin Banua.
Di antaranya Sasirangan Pewarna Alam dan Ecoprint yang saat ini terus dikembangkan oleh perajin sasirangan, salah satunya Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar.
Humas Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar, Rizky Zainal menjelaskan, pihaknya juga memberdayakan masyarakat Banjarmasin.
• Berburu Oleh-oleh Khas Kalsel, Selain Kerajinan, Rumah Kreatif dan Pintar Kini Produksi Face Shield
• Banyak Penjual Makanan Dekat Lokasi Wisata Maskot Kabupaten HSU
"Kami berdayakan masyarakat di Jalan Agraria Banjarmasin dan sekitarnya, di kawasan tersebut khusus kelompok penjelujuran," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Kelompok yang khusus menjelujur sasirangan sekitar 15-20 orang.
Harga produk sasirangan alam dibanderol bervariasi tergantung jenis pakaian.
Kerudung seharga kisaran Rp 100.000, Kaus menggunakan pewarna alam dari ulin Rp 120.000, kemeja laki-laki Rp 450.000.
(banjarmasinpost.co.id/mariana)
