Suka Duka Memelihara Ikan Koi

Pemilik Pondok Ikan Koi di HST, Tak Hanya Menjual tapi Buka Jasa Pengobatan

Bak terinveksi SAR-Cov-2, Koi yang sakit harus diisolasi mandiri di aquarium terpisah dan harus menggunakan pemanas aquarium atau heater.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Pemilik Pondok Koi Barabai, Aidi Rozain 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Rupanya memelihara ikan koi, tak semudah memelihara ikan di empang.

Ikan jenis ini, rentan terkena penyakit mematikan.

Bak terinveksi SAR-Cov-2, Koi yang sakit harus diisolasi mandiri di aquarium terpisah dan harus menggunakan pemanas aquarium atau heater.

Tindakan Nagita Jika Ada Pelakor di Rumah Tangga Raffi Ahmad, Ipar Syahnaz Tegaskan Lakukan Ini

Wajah Al Ghazali Saat Masih TK Jadi Sorotan Maia Estianty, Putra Ahmad Dhani Posting Foto Ini

Rumah Masa Depan Aurel dan Atta Halilintar Dibocorkan pada Ayu Ting Ting, Putri Krisdayanti Pindah?

Pemilik Pondok Koi Barabai, Aidi Rozain, yang juga membuka jasa pengobatan koi, membeberkan hampir seluruh penyakit ikan menular.

Jika tidak diisolasi atau dipisah dari koi lainnya, bakal menginfeksi seluruh penghuni kolam.

"Kalau menular, semuanya terkena. Bahkan, mengancam seluruh penghuni kolam. Makanya ikan yang sakit dipisah," bebernya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved