Update Covid-19 Kalsel: 202 Orang SEMBUH, Terbanyak dari Kabupaten Tala 71 orang

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ) kali hari ini dilaporkan di angka 5.216 orang.

Sedangkan yang sembuh sudah hampir separuhnya, yakni 2.236 orang atau 42,87 persen.

Sedangkan penambahan positif Covid-19 hari ini sebanyak 133 orang, berasal dari Kabupaten Tanahlaut (Tala) 15 orang , Kabupaten Kotabaru 2 orang , Kabupaten Banjar 2 orang , Kabupaten Barito Kuala (Batola) 3 orang , Kabupaten Hulu Sungai  Utara (HSU) 20 orang , Kabupaten Balangan 3 orang , Kota Banjarmasin 57 orang dan Kota Banjarbaru 31 orang.

Pasien Covid-19 sembuh sebanyak 202 orang, berasal dari karantina di Kabupaten Tala 71 orang, Kabupaten Kotabaru 1 orang ,  isolasi mandiri di Kabupaten Tapin 18 orang , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 20 orang , isolasi mandiri di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 5 orang , karantina di Kabupaten Tabalong 18 orang , isolasi mandiri Kota Banjarmasin 56 orang dan tempat karantlna di Kota Banjarbaru 13 orang.

Pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal 5 orang, berasal dari Kabupaten HSU  2 orang (meninggal 12 dan 17 Juli 2020), Kota Banjarmasin 2 orang (15 dan 17 Mei) dan Kota Banjarbaru (meninggal 22 Juli).

Wakil Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengatakan, kemampuan alat PCR untuk analisa hasil tes swab di Kalsel meningkat dan tidak ada antrean lagi.

• UPDATE Corona Dunia 22 Juli 2020: 15 Juta Orang Terinfeksi, WHO dan Ilmuwan Perang Hoaks Covid-19

• Pasien Covid-19 Sembuh di Tabalong Semakin Meningkat, Tambah Lagi 18 Orang yang Sembuh

• Kabar Gembira, Lebih 50 Persen Pasien Covid 19 di Balangan Sembuh

• Berikan Semangat Sembuh, Pasien di RSUD Pambalah Batung HSU Diberi Siraman Rohani

• VIDEO Wabup Tabalong Ingatkan Pasien Sembuh Covid-19 Terapkan Protokol Kesehatan

“Sebelumnya per hari hanya 300-an hasil tes swab yang mampu dianalisa, sementara saat ini sudah mampu 1.200 analisa swab dalam sehari,” sebutnya.

Dengan peningkatan kemampuan alat PCR, antrean tes swab yang selama ini dikeluhkan pasien, berhasil diatasi. “Sebelumnya terjadi penumpukan 5.000 tes swab,” imbuh dia.

Kemampuan analisa swab ini seiring dengan meningkatnya jumlah alat PCR di Kalsel, baik dari pembelian APBD provinsi, bantuan pusat dan kerja sama pihak rumah sakit swasta.

Gugus Tugas provinsi juga berhasil meningkatkan kemampuan treatment terpapar Covid-19, sehingga tingkat kesembuhan meningkat dari kisaran 30 persen menjadi lebih 40 persen dari total kasus positif.

“Angka kematian juga berhasil ditekan, dibuktikan semakin banyaknya jumlah sembuh setiap hari khususnya dari karantina khusus Pemprov Kalsel,” kata Roy.

Gugus Tugas Provinsi juga sedang menginisiasi pembentukan Kampung Tangguh di zona paling merah Kota Banjarmasin, yakni di Kelurahan Pekapuran Raya. Bekerja sama Pemerintah Kota Banjarmasin, Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari.

Gugus tugas provinsi bersama kabupaten/kota saat ini terus melakukan kegiatan 3T (Tracking, tracing dan testing) secara agresif di berbagai kabupaten/kota, hingga ke tingkat puskemas. “Upaya 3T ini adalah strategi untuk memutus mata rantai penularan Covid 19,” tandas Roy.

Menurutnya, penanganan Covid-19 tak bisa dilakukan secara parsial, namun harus secara komprehensif, sehingga perlu ada keselarasan penanganan antar gugus tugas di provinsi maupun kabupaten/kota.