Selebrita
Kesedihan Ashanty Terobati, Akhirnya Suteng Kembali dan Ucap Perkataan Menyentuh
Ashanty sempat sedih, namun akhirnya Suteng kini kembali dan perkataan menyentuh berikut ini. Sebelumnya Suteng dan Ashanty sudah pamitan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengasuh anak Ashanty dan Anang Hermansyah, Suteng sebelumnya membuat Ashanty curiga.
Bagaimana tidak, saat ditanya kapan akan kembali, Suteng tak bisa memberi kepastian dan terus mencari alasan.
Bahkan Ashanty menduga keputusan Suteng tersebut berhubungan dengan mobil pemberiannya beberapa waktu silam.
"Kamu ada apa sih sebenernya, jujur deh. Gara-gara mobil?" tanya Ashanty.
• Fakta Nenek Viral Terungkap Kala Ashanty Datangi Rumah Mbah Sudi, Begini Reaksi Istri Anang
• Penyakit Raffi Ahmad yang Diderita Terungkap, Suami Nagita Sebut Tak Bisa Sembuh Total
• Sule Ucap Keinginannya Menikah Pada Dewi Perssik, Masa Lalu Mendiang Lina Jubaedah Diungkit
Sambil melahap wajik ketan, Suteng mejawab dengan santai.
"Ya nggak ada apa-apa, masak (pengen) di rumah harus ada apa-apa," jawab Suteng.
Istri Anang Hermansyah itu masih tak percaya dengan alasan Suteng.
Hal itu diketahui Tribunnews.com dari tayangan YouTube The Hermansayah A6, Kamis (23/7/2020).
Tak lama kemudian Azriel bergabung, Ashanty mengungkapkan keinginan Suteng tersebut.
Sama halnya dengan sang bunda, Azriel juga tak mempercayai keputusan Suteng untuk menetap di Temanggung lebih lama.
"Kamu tau, Uteng mau tinggal di sini lho, nggak ikut balik ke Jakarta dia," kata Ashanty.
"Ha? Nggak mungkin," kawab Azriel tak percaya.
Ashanty lalu kembali menanyakan kapan Suteng akan kembali, namun ia tak bisa menjawab.
"Kalo emang jelas harusnya ngasih tau sampai kapan, gitu kan enak."
"Nanti kalo nggak bisa nepatin, dibilang boong-boong gitu..," ucap Suteng.
Kesedihan atas keputusan Suteng itu tak hanya dirasakan Ashanty.
Arsy yang mengetahui kabar tersebut juga tak kuasa menahan kesedihannya.
Meski sedih, Ashanty menghargai keputusan Suteng itu.

Sebelum melanjutkan perjalanan, Ashanty berpamitan.
Arsy langsung memeluk Suteng sambil menangis tersedu-sedu.
"Sekolah yang pinter ya," pesan Suteng pada Arsy.
Suteng juga berpesan pada Azriel agar segera menyelesaikan kuliahnya.
Sebelum meninggalkan kediaman Suteng, Ashanty sempat memeluknya.
"Maafin Uteng ya bunda," ujar Suteng.
Arsya juga sempat memegang erat tangan Suteng seolah mengajaknya pergi.
Namun keputusan Suteng sudah bulat, ia memilih untuk menetap lebih lama di Temanggung.
Keesokan harinya, Suteng mendatangi tempat Ashanty menginap.
"Hai gaes, aku dah sampe di sini di tempat bunda menginap, aku kembali lagi."
"Kemarin izinnya mau lamaan dikit di kampung, tapi ngga tega juga, yaudah jadinya nyusul bunda," ucap Suteng.
Di penginapan itu Suteng bertemu dengan asisten dan karyawan Ashanty, Pak Aris serta Tanta Unge.
Mereka langsung menyambut Suteng dengan gembira.
Kepada Pak Aris, Suteng menceritakan alasannya ingin menetap di Temanggung lebih lama.
Suteng mengatakan ingin menikmati waktu lebih lama di kampung halaman dan berwisata, namun ia mengurungkan niatnya tersebut.
Pak Aris bercerita jika keputusannya itu sempat membuat orang-orang curiga.
Apalagi kehadiran Suteng di keluarga Ashanty sudah dianggap layaknya saudara sendiri.
Suteng lalu menuju ke kamar Ashanty.
Saat masuk ke kamar, tampak Ashanty masih terlelap di kasur.
Ashanty tampak terkejut hingga tak mampu berkata-kata.
"Kenapa kemarin nggak ikut aja sih sekalian ke sini," tanya Ashanty.
"Kan saya dah bilang kepengen di rumah dulu, tapi liat bunda gitu, nggak percaya saya mau di rumah dulu yaudah saya nyusul ke sini."
"Untung masih di sini kan. Saya mau di rumah dulu tapi bunda ngomomg gitu saya sedih juga," jelas Suteng.
Suteng juga tak ingin membuat Ashanty merasa dibohongi.
"Abis ga jelas, nggak ada waktu kapannya."
"Jangan marah, nggak boong kan saya," lanjut Suteng.
Keputusan Suteng itu membuat Ashanty bingung, karena pada akhirnya ia hanya berada di rumah satu hari saja.
"Terus ngapain gitu lho kamu sehari doang di rumah??" papar Ashanty.
Suteng lalu membeberkan alasannya menyusul Ashanty.
Ia mengaku jika rasa sayangnya terhadap Ashanty-lah yang mendorong keputusannya itu.
"Sayangnya saya tu lebih besar buat bunda, makannya saya cepet nyusul."
"Makannya saya cepet nyusul, saya pagi-pagi dah mbangunin orang rumah," ucap Suteng.
Mendengar pengakuan Suteng itu membuat Ashanty terenyuh.
Ia bahkan tak bisa menyembunyikan senyumannya.
(Tribunnews.com/Bunga)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Tega Melihat Kesedihan Ashanty, Suteng Akhirnya Kembali dan Katakan Hal Menyentuh Ini.