Selebrita

Sebulan Mpok Alpa Meninggal, Isu Konflik Warisan Mencuat, Aji Darmaji Akhirnya Buka Suara

Sebulan setelah Mpok Alpa alias Nina Carolina meninggal dunia, muncul isu konflik warisan. Aji Darmaji sang suami akhirnya buka suara.

Editor: Murhan
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah/Instagram nina_mpokalpa
WARISAN - Kolase Aji Darmaji dan mendiang Mpok Alpa dicapture Selasa (16/9/2025). Sebulan setelah Mpok Alpa alias Nina Carolina meninggal dunia, muncul isu konflik warisan. Aji Darmaji sang suami akhirnya buka suara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebulan setelah Mpok Alpa alias Nina Carolina meninggal dunia, muncul isu konflik warisan.

Hal ini terjadi saat suami Mpok Alpa, Aji Darmaji tiba-tiba mendatangi Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025).

Aji datang tepat sebulan setelah mendiang sang istri meninggal dunia pada 15 Agustus 2025.

Ternyata, tujuan kedatangan Aji ke PA Jakarta Selatan lantaran ingin meminta hak perwalian untuk keempat anaknya. 

Keempat anaknya itu takni Sherly, Alfatih serta bayi kembar; Raffi Ahmad dan Raffa Ahmad.

Didampingi kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, Aji ingin melakukan penetapan sebagai wali sah untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Baca juga: Diam-diam Datangi Rumah Uya Kuya Lagi, Tindakan Penjarah Bikin Ayah Cinta Kuya Ucap Alhamdulillah

Baca juga: Tak Lelah Ceraikan Rien Wartia, Andre Taulany Kini Ajukan Gugatan Lagi ke PA Jaksel, Ini Pemicunya

Meskipun Aji sudah berstatus sah sebagai ayah kandung, namun baginya perlu ada penetapan hukum atas status perwalian tersebut.

"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).

Alasan penetapan perwalian tersebut, guna mempermudah Aji dalam mengurus berbagai dokumen administratif untuk anak.

Terlebih, pria yang baru ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.

"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut.

Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.

Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.

Pihaknya membantah isu yang beredar luas terkait hal itu.

"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Aji.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved