Kuliner
New Normal Bikin Usaha Kuliner Bergeliat, Owner ARB Ungkap Pengunjung Naik 20-35 Persen
Geliat usaha kuliner ini dirasakan Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar (ARB)semenjak new normal diberlakukan.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID - Sekitar tiga minggu sudah diberlakukan new normal, membuat usaha kuliner mulai menunjukkan graifik peningkatan.
Pengunjung yang datang ke rumah makan pun mengalami peningkatkan mencapai sekitar 20-35 persen.
Geliat usaha kuliner ini dirasakan Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar (ARB).
"Alhamdulillah, sekarang pengunjung yang datang ke rumah makan kami lebih baik daripada ketika pandemi lalu," papar owner Rumah Makan Sambal Acan Raja Banjar (ARB), Aulia Abdi, Kamis (23/7/2020).
• Penyanyi Bersuara Merdu dari Banjarmasin Ini Bisnis Kuliner Secara Online
• Pandemi Covid-19, Membuat Endah Terjun ke Bisnis Kuliner
• Bisnis Roti Pisang dan Lempeng Ony Sempat Terpuruk, di New Normal Ony Bikin Menu Kuliner Ini
Menurut dia, peningkatan sekarang ini berkisar antara 20 - 35 persen, tapi grafiknya akan terus menaik.
Dijelaskan dia, tamu yang makan di RM ARB di samping Pemko Banjarmasin seperti karyawan kantor dan bank belum banyak seperti dulu.
"Mungkin kondisi saat ini Banjarmasin masih zona merah, sehingga warga enggan keluar rumah," jelasnya seraya menambahkan menu disediakan masakan khas Banjar seperti Patin dan lain-lain.
Supaya pengunjung nyaman, lanjut Aulia, mereka menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, ada jarak tempat duduk dan lain-lain.
Mengingat tamu yang makan masih belum banyak, hanya rumah makan yang di Banjarmasin dan Batulicin (Tanah Bumbu) yang buka, sedangkan di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar masih tutup, sambil melihat perkembangan.
"Harapan kami supaya pendemi cepat selesai dan karyawan yang sebagian kami rumahkan bisa bekerja kembali," harap Aulia.
Terpisah, pemilik Rumah Makan Nisa di Jalan Veteran Ruko Kavling II Nomor 2 C, Banjarmasin, Hairun Nisa, mengatakan dengan new normal ada peningkatan daya beli masyarakat di tempatnya.
"Alhamdulillah, peningkatannya mencapai 35 persen. Ada yang beli langsung maupun secara online," ucapnya.
Makanan yang dijual ada, lanjut dia, masakan seafood seperti kepiting,kerang, udang, cumi. "Andalan kami Seafood Mix nya, engan cara makan yamg dihampar di meja. Cocok untuk makan ramai-ramai dan sesuai permintaan pemesan," ungkapnya.
Dia pun bercerita, harga kepiting ukuran sedang 30 k, kepiting besar 45 k, kepiting jumbo 35k, cumi-cumi 30k, udang 30k, ketuyung 25k, kerang dara 30k, kerang hijau 35k dan ayam 25k.
• Kuliner Zadul Pasar Subuh Kandangan, Jadi Wisata Kuliner Sekaligus Lestarikan Kue Tradisional
Menurut Nisa, disaat kondisi sekarang ini, pengusaha kukiner tidak bisa berharap apa-apa terhadap pemerintah, selain berupaya sendiri.
"Mungkin untuk pemerintah perlu adanya lebih lagi ditingkatkan dalan pembinaan pedagang kecil yang di masa sekarang ini banyak yang gulung tikar," papar mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin ini. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)