Titik Api di Banjarbaru Mulai Terdeteksi, BPBD Banjarbaru Lakukan Ini

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Titik api di wilayah Kota Banjarbaru mulai terdeteksi. Kamis, (23/7) terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Kelurahan Syamsudin Noor Kecamatan Landasan Ulin.

Lahan yang terbakar ini merupakan lahan persawahan warga di kawasan Jalan Golf Ujung. Beruntung, api yang bersumber dari lahan persawahan ini berhasil dijinakkan sekitar pukul 11.14 WITA oleh tim gabungan.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, mengatakan karhutla itu terdeteksi pertama kali oleh relawan dari Masyarakat Peduli Api (MPA) di kawasan tersebut.

"Tim kita bersama dengan unsur TNI-Polri, Manggala Agni dan relawan lainnya langsung mengecek ketika mendapat laporan ada asap. Ternyata benar ada kebakaran," katanya, Kamis, (23/7/2020).

• Belum Ada Terdeteksi Titik Api, Begini Kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar

• Aplikasi Siharat Polres Banjarbaru Kini Berevolusi, Tampilan Lebih Menarik dan Ada Fitur Titik Api

• Polsek Murung Pudak Cek Kesiapan Perusahaan Hadapi Karhutla

Kebakaran itu, diketahui berasal dari persawahan dilokasi itu. Informasi awal, Karhutla itu diduga kuat karena ada unsur kesengajaan.

"Diduga kuat dibakar dengan sengaja oleh pemilik lahan. Saat ini tujuannya diduga untuk membuka lahan dengan cara dibakar, ini tentu tidak diperbolehkan karena dampak yang dihasilkannya," ujarnya.

Untuk terduga pelaku pembakaran lahan katanya masih belum diketahui. Untuk itu, pihaknya mengingatkan dan menghimbau agar warga jangan melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Himbauan soal mencegah Karhutla sebenarnya sudah pihaknya galakkan, khususnya di titik-titik rawan karhutka. Karena dampak yang dihasilkan merugikan orang banyak, khususnya kabut asap dan kebakaran bisa merambat ke pemukiman warga.

"Kami bersama unsur terkait lainnya akan segera mengatur strategi dan koordinasi terkait penanganan Karhutla di wilayah Banjarbaru," katanya.

• Hadapi Karhutla, Unit Penanggulangan Bencana Swadaya di Kabupaten Tabalong Gelar Latihan Bersama

Situasi pandemi covid-19, ancaman Karhutla juga penting untuk dilakukan pencegahan, sehingga masyarakat bisa lebih kooperatif saat mengetahui adanya titik api Karhutla.

"Bisa segara melapor dan menginformasikan kepada kita bila ada sumber api," tambahnya. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)