Berita Tanahlaut

Sinyal di Desa di Tala ini Naik Turun, Sebagian Pelajar Terpaksa Lakukan Hal Begin

Di Desa Pantailinuh, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut, sebagian pelajar setempat dikabarkan mesti naik gunung untuk mencari sinyal

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
ISTIMEWA/FB TANAH LAUT DALAM BERITA
Sejumlah anak di Desa Pantailinuh mencari sinyal ke tempat yang kuat sinyal. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kegiatan belajar mengajar secara daring pada masa pandemi covid-19 saat ini tak semuanya terlaksana lancar.

Di wilayah tertentu yang loemah sinyal telepon selular kerap menjadi persoalan tersendiri.

Contohnya di Desa Pantailinuh, Kecamatan Batuampar, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), sebagian pelajar setempat dikabarkan mesti naik ke gunung untuk mencari sinyal.

Hal itu bahkan ramai diperbincangkan di sosial media (sosmed) Facebook di grup Tanah Laut Dalam Berita.

Ditulis; dampak dari sekolah online, para anak warga Pantai Linuh mencari sinyal internet ke atas gunung. #copas dari Instagram @tanahlautinfo.

Penyebab Denny Cagur Rogoh Kocek Rp 60 Juta Diungkit, Helmy Yahya: Memang Kebutuhan

Beredar Isu Thermo Gun yang Diarahkan ke Dahi Bisa Merusak Otak, Ini Penjelasan dr Karlina Lestari

Maia Estianty dan Mulan Jameela Diramal Bakal Duet Lagi, Mantan Manajer Ahmad Dhani Bereaksi

Turut dipajang dua foto.

Foto pertama tampak empat anak usia sekolah dasar sibuk dengan handphone (HP) masing-masig di sebuah gubuk beratap daun nipah.

Foto kedua, dua orang duduk di kendaraan matic di tepi jalan yang diselimuti rerimbunan pohon kelapa sawit.

Mengenai hal itu, Kepala Desa Pantailinuh, Ali Makruf, ketika dihubungi banjarmasinpost.co.id mengatakan infomasi yang disampaikan di medsos tersebut teramat berlebihan.

Pasalnya sinyal di kampungnya tetap ada meski kadang kurang stabil.

"Kalau di medos kan memang begitu, hal kecil terlalu dibesar-besarkan. Saya kan juga punya anak sekolah, kelas dua dan enam. Gak pernah tuh sampai harus lari-lari ke gunung nyari sinyal," sebutnya.

Ia menuturkan dirinya memang memasang wifi di kediamannya.

Begitu halnya warganya juga banyak yang memasang wifi.

Namun meski tak memasang wifi, sinyal tetap ada di permukiman di kampungnya di seluruh wilayah permukiman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved