Kalselpedia - Kampung Tangguh Banua di Banjarbaru Berada di Kampung Iwak

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Kampung Tangguh Banua di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ),  disebut juga Kampung Iwak Mentaos.

Kampung ini bertujuan dari pembentukan Kampung Tangguh, yaitu memutus atau mengurangi atau meredam mata rantai penyebaran Covid-19 di teritori tertentu dalam batas waktu yang ditentukan.

Selain itu, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19.

Sekaligus, membangun solidaritas masyarakat di masa pandemi, membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat untuk mampu menghadapi pandemi Covid-19, menyosialisasikan masyarakat produktif dan aman Covid-19 (menghadapi new normal), menangkal segala bentuk terorisme yang akan masuk.

Disebut Kampung Iwak karena dari ciri khas di kampung ini warganya banyak memelihara ikan.

• Atasi Dampak Ekonomi Covid-19, Dinas PUPR Banjarbaru Siapkan Tujuh Paket Program Padat Karya

• Pilkada Banjarbaru 2020 - Edy Pilih Hari Terakhir Serahkan Perbaikan ke KPU

• Seorang Lelaki Ditemukan Tak Bernyawa dalam Ruko di Mentaos Banjarbaru

• Baznas Kalsel Buka Layanan Konter Kurban di Q Mall Banjarbaru

Belum lama tadi, Wakil Wali Kota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan memerima kunjungan Gubernur Provinsi Kalsel H Sahbirin Noor, Wakil Gubernur Rudy Resnawan, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Irjen Pol Dr Nico Afinta, Danrem 101/Antasari Brigjend TNI Firmansyah, Sekda Kalsel, di Kampung Iwak, Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru.

Dikatakan Darmawan Jaya Setiawan budi daya ikan air tawar mulai berkembang di Kelurahan Mentaos sejak tahun 1991.

Sedangkan tujuan pencanangan Kampung Iwak Mentaos karena pertumbuhan dan peningkatan ekonomi lokal yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat, memberdayakan masyarakat pada sektor kewiausahaan di bidang perikanan.

Sekaligus, menjadikan Kampung Iwak Mentaos sebagai salah satu destinasi wisata di daerah perkotaan.

Ia juga berharap, dengan adanya Kampung Tangguh Banua di Kampung Iwak Mentaos ini dapat memutus rantai penyebaran Covid-19, serta menanggulangi kondisi ekonomi warga agar tidak lumpuh.

Sementara itu, Gubernur H Sahbirin Noor menyampaikan dengan adanya Kampung Tangguh Banua diharapkan agar  masyarakat lebih bisa sadar dan mau bergerak menekan penyebaran Covid-19.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan APD beserta ribuan bibit ikan dari Gubernur dan Wakil Gubernur kepada perwakilan 5 Kampung Tangguh Banua yang ada di Kota Banjarbaru, lalu dilanjutkan dengan melepaskan ribuan bibit ikan.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)