Berita Banjarbaru
Atasi Dampak Ekonomi Covid-19, Dinas PUPR Banjarbaru Siapkan Tujuh Paket Program Padat Karya
Bidang Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru telah menyiapkan tujuh paket program padat karya. Program ini, merupakan stimulus ekononomi atas dampak covid
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Tujuh paket pengerjaan telah disiapkan oleh bidang bina marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru untuk program padat karya.
Program padat karya ini merupakan stimulus di bidang ekonomi yang akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru.
Sasarannya yakni menyerap banyak tenaga kerja, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Banjarbaru yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarbaru, Eka Yuliesda, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tujuh paket pengerjaan untuk program padat karya.
• Padat Karya PUPR Banjarbaru di 20 Kelurahan Akan Banyak Serap Tenaga Kerja
• Dinas PUPR Banjarbaru Jajaki Puluhan Paket Program Padat Karya
• Sukamta Minta Dana Desa Digeser untuk Covid-19, Terapkan Padat Karya
"Pekerjaan yang kita siapkan merupakan pekerjaan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Seperti pekerjaan siring jalan, urukan jalan, pemasangan batu drainase," katanya, Sabtu, (25/7).
Pekerjaan yang bisa dilakukan tenaga manusia, sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja.
"Satu peket pekerjaan tentunya bervariasi jumlah tenaga kerjanya. Namun kita perkirakan antara 10 hingga 19 orang tiap paket pekerjaan," lanjutnya.
Untuk tujuh paket pekerjaan di Bidang Bina Marga anggarannya sekitar Rp3,8 miliar untuk tujuh kelurahan di Kota Banjarbaru.
Rencananya, pekerjaan akan dilakukan di Kelurahan Landasan Ulin timur, Palm, Guntung manggis, Sungai Ulin, Loktabat Selatan, Syamsuddin Noor dan Kelurahan Guntung Payung.
Tidak hanya bidang bina marga, bidang lainya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru juga mempersiapkan berbagai paket proyek pekerjaan yang bisa menyerap tenaga kerja di 20 Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.
Payung hukum untuk melaksanakan program padat karya ini juga telah terbentuk melalui draft Peraturan Wali Kota (Perwali) Banjarbaru.
Pelaksanaan program padat karya tersebut akan bekerjasama dengan Lembaga Perbedayaan Masyarakat (LPM) di masing-masing kelurahan.
• Siapa Saja yang Bisa Dapatkan Program Padat Karya Tunai dari Jokowi di Tengah Corona
Adapun teknisnya, Dinas PUPR Banjarbaru akan menyiapkan berbagai paket pengerjaan dan akan ditawarkan kepada LPM, sebagai mitra pemerintah di tiap Kelurahan.
Setelah LPM menyetujui seluruh paket pengerjaan yang diusulkan. Proses selanjutnya, pihak LPM diharuskan mengajukan proposal ke Pemerintah Kota (Pemko) agar anggaran bisa dicairkan. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)