Dinas PUPR Banjarbaru Jajaki Puluhan Paket Program Padat Karya

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Guna merangsang pertumbuhan ekonomi pembangunan, Pemerintah Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), berupaya melakukan berbagai cara. 

Salah satunya adalah simulus ekonomi, mempekerjakan masyarakat lokal dalam kegiatan pembangunan.

Dalam hal ini, anggaran penanganan Covid-19 dialokasikan juga kepada Dinas Perkejaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru untuk melaksanakan program padat karya yang bertujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. 

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Ir Jaya Kresna, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, pelaksanaan program padat karya tersebut akan dikerjasamakan dengan Lembaga Perbedayaan Masyarakat (LPM).

Adapun teknisnya, Dinas PUPR menyiapkan berbagai paket pengerjaan dan akan ditawarkan kepada LPM sebagai mitra pemerintah di tiap kelurahan.

• PUPR Banjarbaru Gunakan Dana Pelabaran Jalan untuk Penanganan Covid-19

• Dinas PUPR Banjarbaru : Jalan Lingkar Kota Banjarbaru Belum Terhubung Sesuaikan Keuangan Daerah

• Lelang Puluhan Proyek di Dinas PUPR Kota Banjarbaru Terpaksa Ditunda

• VIDEO Lapangan Murjani Pusat Kota Banjarbaru, Abadikan Gubernur di Era Soekarno

• Tertutup Awan, Ria Kecewa Tidak Bisa Lihat Gerhana dari Masjid Al Munawwarah Banjarbaru

• Menjelang HUT ke-74 Bhayangkara, Kapolres Banjarbaru Silaturahmi Bersama Mahasiswa Asal Papua

"Selanjutnya, tinggal keputusan LPM, menyetujui atau tidaknya kegiatan yang kami usulkan. Jika disetujui, maka LPM akan menyerap tenaga masyarakat Banjarbaru yang selama ini tidak memiliki pekerjaan. Ini juga membantu ekonomi para pelaku usaha yang menjual material bangunan. Di Dinas PUPR Kota Banjarbaru, program ini teknisnya di bagi tiga bidang, yakni Bina Marga, Ciptakarya dan Sumber Daya Air ," urai Jaya.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda, mengatakan, ada alokasi Rp 3 miliar di Bidang Bina Marga untuk program padat karya dan dirancang ada 7 paket kegiatan.

Sedangkan Kabid Sumber Daya Air (SDA),  Subrianto, mengatakan, di Bidang SDA alokasinya Rp 2,5 miliar  yang dirancang ntuk 22 paket yang tersebar di 12 kelurahan.  

Dari 22 paket itu, ada pengerjaan pembuatan siring, pembersihan semak gulma padat di sungai, jalan usaha tani dan normalisasi serta rehabilitasi siring sungai. 

Kemudian, Kabid Cipta Karya, Abdussamad, menyebut menyiapakan 1 paket pengerjaan saja yang mencangkup pengerjaan di 20 kelurahan, yaitu drainase lingkungan, anggarannya Rp 4 miliar.

Diketahui, anggaran penanganan Covid-19 di Kota Banjarbaru bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 167 miliar, dipergunakan dalam 3 bidang.

Pembagiannya, yakni 45 persen untuk bidang kesehatan, 30 persen untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan 25 persen untuk stimulus ekonomi.

Untuk stimulus ekonomi tersebut, salah satunya disalurkan dalam bentuk program padat karya melalui dinaa PUPRnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)