Jadi Petugas Medis di Tempat Karantina Covid-19 di Balangan Harus Sabar, Sering Dengar Curhat Pasien

Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Belajar sabar, hal itulah yang dirasakan oleh petugas medis di tempat karantina pasien Covid 19 di SKB Balangan, Renaldi.

Baginya, melihat kegelisahan dan kekhawatiran serta curahan hati para pasien juga membuat dirinya lebih bersyukur. 

Renaldi bahkan pernah membayangkan apabila ia yang mengalami hal tersebut,  dalam artian terpapar Covid-19, mungkin juga akan merasa khawatir sebagaimana yang dirasakan para pasien yang dirawat.

Saat ini ujar Renaldi, sudah tidak ada pemaksaan lagi pada pasien yang tidak ingin masuk tempat karantina. Beda ketika pada Juni lalu yang akan dijemput oleh petugas medis. 

• Ada Pasien Positif Covid-19 Nyaris Sebulan Dikarantina di SKB Balangan, Tunggu Hasil Swab Test

Sementara bagi pasien yang sudah dirawat, tak ada peraturan khusus selain menaati protokol kesehatan yang berlaku. Adapun kewenangan memulangkan pasien tentunya dari kebijakan oleh pimpinan. 

Menurut Renaldi, selama timnya melakukan perawatan di SKB Balangan, telah banyak curahan pasien yang didengar. 

Sebagai orang-orang yang berinteraksi langsung dengan pasien, pihaknya juga ikut menyampaikan keinginan atau usulan pasien kepada yang memiliki kebijakan. 

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)