Keindahan Tahura Sultan Adam

Menengok Keindahan Tahura Sultan Adam Negeri di Atas Awan

Mendaki pegununungan atau bukit-bukit biasanya untuk memburu sunrise, sang matahari terbit. Begitu banyak para pendaki gunung yang ingin menikmati sun

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/stanislaussene
Pintu Tahura Sultan Adam, Mandi Angin Kabupaten Banjar. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Mendaki pegununungan atau bukit-bukit biasanya untuk memburu sunrise, sang matahari terbit. Begitu banyak para pendaki gunung yang ingin menikmati sunrise dari ketinggian.

Ada rasa yang sulit diungkap secara nyata, begitu fantastis dan begitu ekspresif. Seakan berada di negeri awan ketika sedang berada di puncak bukit atau pegunungan.

Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id (Senin, 27/07/20), tempat indah nan mempesona ini masih ditutup untuk para wisatawan, hanya aktivitas para karyawan seperti menyapu dan sebagain patroli.

Masuk Top 45 Besar Inovasi Pemkab se-Indonesia, Ini Yang Dilakukan Pemkab HSS

Tahura Sultan Adam yang merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kalimantan Selatan. Tempat ini dikenal sebagai wilayah hutan di perbukitan, karena rimbunnya pepohonan, udaranya pun juga masih sangat sejuk dan berangin-angin.

Di puncaknya, para wisatawan dapat menikmati pemandangan perbukitan dan telaga yang berada di dekat Tahura Sultan Adam.

Begitu memasukinya, pandangan mata langsung dimanjakan dengan jejeran pepohonan rindang dan lebat.

Di sini bisa melihat berbagai macam jenis pohon yang terawat dan terjaga dengan baik oleh pihak pengelola.

Di dekat pintu masuk, akan disuguhkan pandangan mata sebuah kolam pemandian Meneer Belanda yang berukuran sekitar 30m x 50m.

Selain Daging Ayam, Harga Udang di Pasar Tradisional Banjarmasin Juga Naik

Kolam ini dibangun pada zaman Belanda, sehingga memiliki nilai historis. Ditempat ini para wisatawan dapat berenang atau sekedar merendamkan kaki menikmati kesegaran air pegunungan asli di pemandian Meneer Belanda.

Selain itu terdapat juga Benteng Belanda, situs peninggalan jaman Belanda. Kondisi benteng ini hanya tersisa runtuhan pondasinya serta puing-puing benteng.

Benteng Belanda ini berada di puncak Tahura. Namun para wisatawan tidak perlu berjalan kaki untuk bisa mencapai ke puncak, karena bisa menggunakan kendaraan bermotor.

Di puncak bukit Mandiangin, terlihat hamparan awan putih seakan berada di negeri atas awan dengan panorama alamnya yang mengesankan.

Apalagi ketika sedang berkemah pada malam hari, akan terlihat gemerlap lampu Kota Martapura, Banjarmasin, Banjarbaru serta kota-kota lainnya dan juga cahaya bulan-bintang.

VIDEO Jemaah Masjid di Polda Kalsel Bawa Sajadah Sendiri

Momen yang paling ditunggu adalah pada saat matahari muncul dari tempat peristirahatannya, alias sunrise.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved