Mengeksplorasi Bukit Langara di Desa Lumpangi Loksado, Jalur Terjal yang Menantang

Editor: Royan Naimi

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN -  Diantara nama besar Loksado sebagai salah satu objek wisata andalan di Kalsel, terselip lokasi wisata yang menantang, yakni Buki Langara.

Ya, Bukit Langara ini berada di Desa Lumpangi, sekitar 36,6 kilometer kota Kandangan, Kabupaten HSS. Keindahan bukit ini bisa dinikmati pagi hari, saat mentari muncul di balik Gunung Kantauan. Bukit Langara merupakan bukit kars yang cukup terjal.

Jalur ke puncak bukit langara relatif mudah didatangi. Masyarakat setempat sudah membuka aksesnya. Namun, bagi pendaki pemula, bakal ngos-ngosan, terutama mereka yang jarang berolah raga.

Disarankan kalau mau ke puncak bukit ini, pakai alas kaki yang nyaman dan cocok untuk medan ini. Seperti sendal gunung. Sebab bebatuannya runcing, dan sebagian ada yang tajam.

• Asyiknya Susur Sungai di Desa Teratau Tabalong Gunakan Ban, Bikin Adrenalin Terpacu Kencang

• Wisata Gunung Kayangan di Kabupaten Tanahlaut, Hollywood Ala Kalimantan Selatan

• Sensasi Arus Deras di Sungai Kembang Kabupaten Banjar, Wisata Murah Hanya Rp 5.000

Pemandangan di bukit Langara sendiri adalah perpaduan sempurna antara sungai dan perbukitan.

Pengunjung bisa menikmati keindahan alam Loksado dari ketinggian puncak bukit yang didaki dimana pepohonan hijau rimbun tampak asri.

Pesona alam yang indah membuat bukit ini juga sering menjadi spot favorit bagi yang ingin mennati sunrise maupun sunset.

Bagaimana akses mencapai lokasi? Sebelum sampai ke pusat kecamatan Loksado, terdapat persimpangan.

Jika lurus, menuju Loksado dan jika berbelok ke kanan, arah ke Batulicin, menuju Kabupaten Tanah Bumbu.

Anda harus berbelok kearah Batulicin tersebut. Tak jauh dari tikungan tadi, ada penunjuk arah ke Bukit Langara, hingga pengunjung mengikuti.

• Mengunjungi Air Terjun Tayak di Kecamatan Halong Balangan, Capek Terbanyar Oleh Keindahannya

• Mengunjungi Pasar Terapung Lokbaintan Kabupaten Banjar, Pesona Alami Aktivitas Jual Beli di Sungai

Selanjutnya, pengujung bisa memarkir sepeda motor maupun mobilnya di sekitar area makam Habib Lumpangi.

Tarif parkir, Rp 5000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Terdapat pula beberapa warung di sekitar lokasi bukit, jika ingin berbelanja makanan ringan, khususnya minuman untuk bekal menuju puncak. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan, dengan tak meninggalkan sampah kemasan makanan apapun.

• Pesona Pantai Gedambaan Kotabaru, Pasir Putih dan Bersih, Bisa Jalan Sampai 1 Kilometer

• Menjelajahi Pesona Waduk Riam Kanan di Kabupaten Banjar, Surga Bagi Pehobi Memancing

(banjarmasinpost.co.id/hanani)