BUMDesa di Tala ini Salurkan BBM Subsidi bagi Nelayan dan Mampu Setor ke Kas Desa

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kian bertumbuhkembang.

Meski sebagian masih berjalan terseok-seok, namun di antaranya ada juga yang eksis dan menggeluti usaha yang bermanfaat bagi warga sekitar.

Salah satu BUMDes di Tala yang saat ini cukup eksis yakni Marlin Jaya Mandiri (MJM) yang berada di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong.

Tahun ini mereka mengembangkan sektor usaha sub-penyalur bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sejak 18 Juli 2020.

• Aurel Hermansyah & Atta Halilintar Bakal Menikah di Akhir Tahun, Begini Reaksi Teuku Rasya

• Selamat Idul Adha 2020, Inilah 17 Makanan Khas Idul Adha dari Berbagai Daerah di Indonesia

Bahkan pada 2019 lalu BUMDesa ini telah mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar 25 persen dari sisa hasil usaha yang dimiliki.

Karena itu, eksistensinya mendapat perhatian dan apresiasi dari Pemkab Tala.

Bidang usaha yang dikembangkan pun juga dinilai strategis dan sangat bermanfaat bagi warga setempat.

"Adanya sub-penyalur BBM bersubsidi di Swarangan tentu sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat desa, khususnya para nelayan di Swarangan," ucap Asisten Bidang Pemerintahan Pemkab Tala H Bambang Kusudarisman, Jumat (31/7/2020).

Usaha tersebut sangat memudahkan akses masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi dan tidak menghambat kelancaran masyarakat dalam melakukan kegiatan usaha karena ketersediaan BBM dan harga yang terjangkau.

Peresmian BUMDes Marlin Jaya Mandiri sebagai sub penyalur BBM bersubsidi dan bagi hasil usaha BUMDesa tutup buku tahun 2019 telah dilakukan Rabu kemarin.

"Peresmian itu memiliki nilai yang sangat strategis karena jadi momentum penting membangun sinergi, menyamakan persepsi antara semua elemen," sebut Bambang.

Pemkab Tala berharap ada kesepakatan dan komitmen bersama dari Tim Pembina BUMDesa untuk pengembangan BUMDesa.

Ini penting agar tiap elemen mempunyai binaan terhadap BUMDesa sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Sementara itu Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa, Muhammad Agus Fariady Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kalsel Zulkifli menerangkan BUMDesa Marlin Jaya Mandiri didirikan berdasarkan Perdes nomor 5 Tahun 2018.

Peranan BUMDesa dikatakannya sangat besar dalam menggerakkan sektor ekonomi desa. Apalagi sesuai keinginan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, desa di Kalsel harus menjadi desa yang maju.

Termasuk dalam hal pemenuhan hak warga desa untuk mendapatkan semua fasilitas sesuai kebutuhannya.

BUMDesa Marlin Jaya Mandiri yang kini mengembangkan usaha sub penyalur BBM jenis solar untuk nelayan, maka mekanismenya berupa pemberian kartu yang disesuaikan dengan ukuran kapal dan lama operasi penangkapan ikan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)