Berita Tapin
Iduladha, Pelukis Asal Tapin ini Tuntaskan Lukisan Datu Kelampayan
Tiga lukisan Datu Kelampayan yang pernah dibuatnya jika teringat sosok ulama besar itu sudah diminta temannya.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Perayaan Iduladha tahun ini sangat berkesan bagi Rahmat Hidayat (45).
Itu karena ia dapat menuntaskan lukisan wajah ulama kharismatik syekh Muhammad Arsyad Al Banjari atau akrab dikenal Datu Kalampayan.
Ternyata warga Jalan Pelita RT 05 Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah kali keempat melukis wajah pengarang kitab Sabilal Muhtadin.
"Saya kangen Datu Kelampayan dan selalu teringat hati tergerak ingin melukis wajah beliau. Ini lukisan yang keempat," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Jumat (31/7/2020).
• Peristiwa Ashanty Marah ke Olga Syahputra Diungkit, Aurel dan Atta Juga Rasakan Keanehan Anang
• Ini Alasan Media Internasional Sebut Buron Djoko Tjandra Sebagai Joker
Tiga lukisan Datu Kelampayan yang pernah dibuatnya jika teringat sosok ulama besar itu sudah diminta temannya.
Lukisan Datu Kelampayan yang baru selesai itu dikerjakan dalam tiga hari menggunakan lukisan pisau palet.
Itu agar mudah meratakan cat minyak di kanvas dan memudahkan mewarnai objek lukisan agar terlihat cerah dan hidup.
Rahmat adalah anggota TNI Angkatan Darat berpangkat Sersan Dua (Serda), ia terlibat dalam kegiatan mural di Siring Sungai Tapin bersama komunitas Ikatan Pelukis Indonesia Kabupaten Tapin.
Jabatannya sebagai komandan regu provost di Kodim 1010 Rantau tak mengurangi ruang geraknya menekuni seni lukis yang sudah dilakoni sejak usia SMP.
Bahkan, pimpinan di Kodim 1010 Rantau, mempercayai Rahmat memperbaiki dua lukisan yang menjadi simbol semangat perjuangan prajurit di Kabupaten Tapin.
Lukisan yang diperbaiki adalah lukisan wajah Jenderal Besar Sudirman dan lukisan wajah Pangeran Antasari.
(banjarmasinpost.co.id/ tar)