Pencopotan Gelar Guru Besar

Eks Presiden Mahasiswa Desak Rektorat Terbuka Soal Kisruh Guru Besar ULM, Minta Kampus Berbenah

Rektorat ULM diminta transparan, akuntabel, dan terbuka kepada publik serta keluarga besar alumni terkait kisruh pencopotan gelar guru besar

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Hari Widodo
Istimewa
GURU BESAR- Dr Muhamad Pazri SH MH, Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) soroti kisruh gelar guru besar ULM. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Sejumlah pihak menyoroti terkait kisruh guru besar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Meskipun, Rektorat ULM telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa kampus tidak menerima SK terkait pembatalan gelas 16 guru besar ULM.

Salah seorang alumni ULM sekaligus Mantan Presiden Mahasiswa (Presma) ULM, Dr Muhamad Pazri MH menyampaikan harapannya agar pihak Rektorat ULM bertindak transparan, akuntabel, dan terbuka kepada publik serta keluarga besar alumni.

Sebagai institusi pendidikan tinggi terbesar dan tertua di Kalsel, ULM menurutnya memiliki tanggung jawab moral menjaga marwah kampus, termasuk menjunjung tinggi kebenaran informasi dan meluruskan isu yang beredar.

“Rektorat dan pihak Universitas Lambung Mangkurat harus transparan terkait temuan tersebut, baik kepada alumni maupun publik. Kejelasan sangat penting untuk menjaga marwah dan nama baik ULM di mata masyarakat, akademisi, dan dunia pendidikan tinggi nasional,” katanya, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Gelar Guru Besar Dibatalkan, Nasib Status Kepegawaian dan Gaji Juhriansyah di ULM Kini Terungkap

Baca juga: ULM Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Pencopotan Belasan Gelar Guru Besar, Hanya 1 Terima SK

Lebih lanjut, Pazri mengatakan bahwa ULM perlu berbenah secara menyeluruh. Seperti halnya Polri yang tengah menggalakkan reformasi institusi untuk membangun kembali kepercayaan publik. Dan ULM juga diminta untuk melakukan langkah-langkah reformasi nyata di bidang tata kelola, integritas akademik, dan sistem transparansi informasi.

Pazri menekankan kampus harus menjadi teladan integritas dan keilmuan. Ia mengajak seluruh pihak, baik civitas akademika maupun alumni, untuk tetap mendukung ULM dalam melakukan perbaikan sistem, menjaga integritas, serta meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi.

“Keterbukaan informasi dari pimpinan universitas menjadi langkah penting yang tidak boleh ditunda,” pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/RizkiFadillah)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved