Banjir di Kalsel
November, Puncak Penghujan Separuh Wilayah Kalsel
Sebagian wilayah Kalimantan Selatan mulai memasuki musim hujan. Sejumlah wilayah telah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU- Beberapa daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai memasuki musim hujan. Sejumlah wilayah telah mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam beberapa waktu terakhir, bahkan sejak September 2025.
Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) Kelas I Kalsel, Klaus Johannes Apoh Damanik, menjelaskan puncak musim hujan diprediksi mulai November 2025.
“Puncak musim hujan kita tidak bersamaan, ada yang November, Desember dan Januari. Artinya curah hujan akan lebih tinggi dari bulan bulan lain,” katanya, Minggu (26/10) malam.
Klaus memprediksi puncak musim hujan pada November meliputi 50 persen wilayah Kalsel. Sebagian besar Tabalong, Balangan, HST, HSU, HSS, Tapin, Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Baritokuala, Tanahlaut bagian Barat, Kotabaru bagian Selatan (Pulau Laut), Pulau Sebuku.
Kemudian pada Desember 2025 meliputi 17 persen wilayah seperti Tabalong bagian Selatan, Balangan bagian Barat, sebagian kecil HSU, Banjar bagian Timur, sebagian besar Tanahlaut, Tanahbumbu bagian Selatan, Kotabaru bagian Utara (Pulau Laut).
Baca juga: Desa Dukuh Rejo Tanahbumbu Kalsel Kembali Terendam, Banjir Capai Leher Orang Dewasa
Baca juga: Waspada Peralihan Musim
Pada Januari 2026 prediksi puncak musim hujan di 24 persen wilayah Kalsel, yaitu sebagian kecil Balangan, HST, HSS, Tapin, Banjar, sebagian besar Kotabaru (darat), dan aebagian besar Tanahbumbu.
Selanjutnya pada Februari 2026 hanya 5 persen wilayah yang memasuki puncak musim hujan, yaitu sebagian kecil Kotabaru (darat) dan Tanahbumbu bagian Timur.
Puncak musim hujan juga diprediski terjadi pada Mei 2026 hanya di 3 persen wilayah, yaitu di sebagian kecil Tanahlaut bagian Barat dan sebagian kecil Tanahbumbu bagian Selatan.
Sebelumnya, Staklim juga menyampaikan analisis curah hujan dan sifat hujan dasarian (10 hari) III Oktober 2025. Sebagian besar wilayah Kalsel diperkirakan akan mengalami curah hujan kategori menengah, yaitu antara 100–150 mm dengan peluang terjadi sebesar 40–70 persen. Selain itu, beberapa wilayah diprediksi berpotensi mengalami curah hujan menengah antara 75–100 mm dengan peluang 20–40 persen serta curah hujan 50–75 mm dengan peluang 40–50 persen.
“Sementara itu, curah hujan kategori Tinggi (150–200 mm) dengan peluang 30–50 persen diprediksi terjadi di sebagian kecil wilayah Tanahlaut dan sebagian kecil Kabupatrn Banjar bagian selatan,” ujarnya.
Sejak adanya rencana peningkatan status siaga banjir, puting beliung dan tanah longsor (Batingsor) di Kabupaten Banjar, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lebih aktif dan gencar meningkatkan pengawasan dan berbagi informasi berkait dengan potensi kebencanaan. Di antaranya hasil pantauan tinggi muka air di sungai melalui Early Warning Sistem (EWS) dan informasi dari warga yang dihimpun dalam desa tangguh bencana.
“Kami terus aktif menjaga dan memonitor debit air dari waktu ke waktu pagi dan sore,” kata Sekdes Benteng Pengaron, yang Juga ketua Tim Desa Ranggung Becana Pengaron, Ahmad Sarpai, Senin.
Ketinggian air Sungai Pengaron turun dibanding Minggu (26/10). Sarpai berharap, tidak ada hujan dan kiriman air dari daerah atas yakni Paramasan dan Sungai Pinang secara bersamaan yang bisa menyebabkan banjir.
Adapun di daerah atas, yakni Paramasan, warganya mengkhawatirkan tanah longsor. “Kami berharap tidak ada banjir dan longsor seperti pada awal September sampai ada jalan desa di Paramasan Bawah, Kecamatan Paramasan, yang tertutup tanah,” jelas Kepala Desa Paramasan Bawah, Suwardi, S.Pd.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Banjar Yayan Daryanto menjelaskan Pusdalops-PB BPBD Banjar melaksanakan kegiatan pemantauan melalui perangkat radio komunikasi repeater VHF, EWS dan WA, dan terus monitoring dan Koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait, TRC, Satgas, Pusdalops-PB Relawan dan Masyarakat Kabupaten Banjar.
musim hujan
Kalimantan Selatan
jadwal musim hujan di Kalsel
BMKG Kalsel
multiangle
Banjarmasinpost.co.id
| Desa Dukuh Rejo Tanahbumbu Kalsel Kembali Terendam, Banjir Capai Leher Orang Dewasa |
|
|---|
| Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
|
|---|
| 1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
|
|---|
| 51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
|
|---|
| Bantu Layani Warga Terdampak Banjir, Puskesmas Bentok Kampung Buka Posko Pemeriksaan Kesehatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.