Banjir di Kalsel
Bantu Layani Warga Terdampak Banjir, Puskesmas Bentok Kampung Buka Posko Pemeriksaan Kesehatan
Puskesmas Bentok Kampung. Sejak Selasa mereka turun ke Pandahan dan membuka pelayanan di kantor Desa Pandahan
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gangguan kesehatan selalu mengintai warga saat terjadi banjir. Begitu pula di Desa Pandahan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), yang juga kebanjiran.
Di desa yang wilayahnya berbatasan dengan Kota Banjarbaru ini, luapan air terjadi sejak sekitar tiga hari lalu.
Genangan kian dalam dan rumah terdampak bertambah pada Selasa kemarin seiring hujan deras berdurasi lama yang berlangsung sejak dinihari hingga tengah hari.
Sebanyak 410 unit rumah yang dihuni 543 KK (kepala keluarga) dengan 1.771 jiwa kebanjiran dengan ketinggian antara 20 sentimeter hingga sepinggang orang dewasa.
Baca juga: Genangan Banjir di Tala Meluas, Jalan Poros Pelaihari-Banjarmasin di Gunungraja Mulai Tergenang
Baca juga: Jalan Poros Kurau-Bumimakmur Terendam di Beberapa Tempat, Kendaraan Roda Dua Tak Bisa Lewat
Data dihimpun Kamis (23/1/2025), tercatat 142 orang lanjut usia lansia). Ini merupakan kelompok yang cukup rentan terserang penyakit.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bentok Kampung. Sejak Selasa mereka turun ke Pandahan dan tahap awal membuka pelayanan di kantor Desa Pandahan.
Pada Rabu kemarin mereka mendirikan posko di lokasi banjir di lingkungan RT 2. Beberapa petugas kesehatan standby di lokasi guna memberikan pelayanan kepada para warga yang terdampak banjir.
"Hari pertama kurang begitu banyak warga yang periksa karena mungkin letak kantor desa jauh dari lokasi banjir. Karena itu sehari setelahnya kami geser dan bikin posko pelayanan di lokasi banjir," ucap Kepala Puskesmas Bentok Kampung Rina Indriyani.
Rina mengatakan posko juga akan digeser lagi ke titik lainnya di lokasi banjir guna pemerataan pelayanan bagi seluruh warga terdampak banjir.
Baca juga: Rumah Tergenang, Warga Gunungraja Tala Langsung Bikin Aparapar untuk Tempat Istirahat Darurat
Begitu posko dibuka di lokasi banjir sejak Rabu kemarin, warga setempat langsung berdatangan. Tengah hari setidaknya telah tercatat 50 orang yang periksa kesehatan.
"Paling dominan mengeluhkan kulit kaki gatal-gatal atau balancat," ucap Rina.
Ia mengatakan pelayanan di posko tersebut hanya berupa pemeriksaan kesehatan ringan. Apabila ada gangguan kesehatan yang perlu penanganan lebih ekstra maka akan dirujuk ke puskesmas.
(Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra Nareswara)
Desa Pandahan
pemeriksaan kesehatan
Kecamatan Batibati
Kabupaten Tanahlaut (Tala)
Kalimantan Selatan
warga terdampak banjir
Banjir Landa HST dan Tanahbumbu, Warga Bergegas Selamatkan Padi |
![]() |
---|
1.700 Hektare Sawah di Kalsel Kebanjiran, Pemprov Janjikan Bibit untuk Petani |
![]() |
---|
51 Ribu Jiwa di Kalsel Terdampak Banjir, Warga Mengungsi ke Ponpes |
![]() |
---|
Dapur Umum Mandiri Didirikan, Ibu-ibu di Pandahan Tala Siapkan Masakan Siap Saji |
![]() |
---|
Di Sungaitabuk Genangan Air Capai Satu Meter, Warga Bikin Apar-apar, Sebut Trauma Ingat Banjir 2021 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.