Berita Banjarbaru    

Wakar Ditemukan Tak Bernyawa di Pos Jaga Jalan Kebun Karet Banjarbaru, Polisi Beberkan Identitasnya

Di depan pos jaga terparkir sepeda motor bebek dan helm milik pria yang ditemukan meninggal

|
Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah
PEMEMUAN MAYAT - Seorang pria paruh baya ditemukan tidak bernyawa di pondok yang dijadikan pos jaga di Jalan Kebun Karet, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Sabtu (1/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Seorang pria paruh baya ditemukan tidak bernyawa dalam rumah di Jalan Kebun Karet, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Banjarbaru, Sabtu (1/11/2025).

Pria yang diketahui sehari-hari bekerja sebagai wakar atau penjaga malam di salah satu perumahan di Jalan Kebun Karet ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pos tempatnya berjaga malam.

Di depan pos jaga terparkir sepeda motor bebek dan helm milik pria yang ditemukan meninggal.

Pampta Polres Banjarbaru, Ipda Hery mengatakan identitas pria yang ditemukan meninggal dunia tersebut diketahui bernama Rahim (58).

Ia mengatakan, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 09.00 wita yang mendatangi pondok tempatnya berjaga yang merasa aneh karena tidak pulang-pulang pada pagi hari.

Baca juga: Pria Ini Robohkan Rumah Setelah Dapati Istri Selingkuh, Rela Sewa Alat Berat Rp 2,8 Juta Per Hari

“Kata istirnya malam tadi suaminya jaga malam di samping ruko disini. Ditelpon pagi tidak ngangkat ternyata setelah didatangi kesini sudah terbujur kaku,” kata Ipda Hery yang berada di lokasi penemuan.

Pihak keluarga juga mengungkapkan bahwa Rahim sebelumnya diketahui memiliki riwayat penyakit. Dan sehingga kepolisian menduga meninggalnya karena sakit.

“Beliau meninggal karena penyakit, menyamak,” ungkapnya.

Petugas kepolisian dari Polres Banjarbaru yang mendatangi lokasi langsung melakukan Olah TKP di lokasi penemuan.

Sementara itu, pihak keluarga Rahim menolak untuk dikakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan memilih langsung menyemayamkan ke rumah duka untuk dikebumikan.

“Pihak keluarga tidak mau di visum, langsung dimandikan dan dikuburkan saja,” ujar Ipda Hery.(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved