Travel
Perahu Tradisional Buatan Warga Pulau Sewangi Batola Laku Hingga Tala dan Wilayah Kalteng
Karena telah cukup dikenal di kalangan pengguna transportasi air di Kalimantan Selatan (kalsel).
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Karena telah cukup dikenal di kalangan pengguna transportasi air di Kalimantan Selatan (kalsel).
Produksi perahu yang ada di Pulau Sewangi menjadi pilihan utama pembeli.
Seperti yang diungkapkan Haji Uji, ia biasa menerima pesanan maupun pembeli dari beberapa daerah di Kalsel, terutama kawasan Banjarmasin dan sekitarnya.
Kemudian dari daerah kabupaten lain seperti Kintab, Jorong, Asamasam, Takisung, Aluhaluh, Sungai Musang, Sungai Tabuk, Marabahan, Tabunganen dan Tamban.
• Pulau Sewangi Batola, Kampungnya Para Pengrajin Perahu Tradisional
• Berminat Menuju Pulau Sewangi? ini Akses yang Bisa Tempuh
• Ini Jenis Kayu dan Harga Perahu Tradisional di Pulau Sewangi Batola
Pembeli pun sebagian ada yang dari Kalimantan tengah, seperti warga Lupak, Palampai, Pematang, hingga Cemara Labat.
Terkait teknis penjualan biasanya menyesuaikan dengan permintaan pembeli, kadang memesan terlebih dahulu dengan desain tertentu.
Ada juga yang hanya membeli perahu yang telah selesai dibuat.
Menurut Edo, pengrajin perahu di Desa Pulau Sewangi, penjualan perahu tidak menentu dan tidak ada musimnya.
Mereka hanya membuat hingga pembeli datang memesan atau membeli.
Jika pun dianggap ada musimnya, paling cuma ketika usai musim panen padi masyarakat petani.
"Untuk penjualan perahu ini tidak ada musim tertentu, kita hanya menunggu pembeli. Paling jika sehabis panen, agak ramai biasanya. Karena pengepul gabah memerlukan perahu untuk mengangkutnya," terang Edo.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
