Pernah Dekat dan Panggil Daddy, Jessica Iskandar Bersyukur El Barack Tidak Pernah Tanya Richard Kyle

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kandasnya hubungan asmara dengan Richard Kyle sempat membuat waswas Jessica Iskandar terkait kondisi psikologis putranya, El Barack Alezander.

Namun Jessica Iskandar yang akrab disapa Jedar itu nampaknya tidak mau menutupi kondisi tersebut kepada anak semata wayangnya, El Barack.

Tapi dia mengemas penjelasan itu dengan kalimat yang sederhana, agar El Barack memahami.

• Ashanty Laporkan Martin Pratiwi Mantan Rekan Bisnis, Kedatangan ke Polda Ternyata Tak Terkait Aurel

• Emosi Dul Jaelani Meledak Saat Diminta Pilih Amanda Caesa atau Taira Idol, Sebut Bukan Barang

"Cerita iya, tapi dengan bahasa yang dimengerti anak-anak," kata Jessica Iskandar di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/8/2020).

Semenjak sudah dijelaskan soal kondisi hubungannya dengan Richard Kyle, dia merasa anaknya cukup paham.

Malah Jessica merasa anaknya sangat mendukung kondisinya saat ini dengan tidak lagi menanyakan lagi perpisahan ibunya.

"Kalau sekarang sih udah gak nanya lagi sekatang kebetulan anaknya pinter ngerti keadaan jadi nggak bikin aku pusing

dia lebih cepat mengikhlaskan lebih dewasa kayaknya juga bersyukur anaknya bisa support aku,” lanjutnya.

* Tak Lagi Dipanggil Daddy Oleh El Barack, Ini Komentar Richard Kyle

 Cukup dekat dengan putra semata wayang Jessica Iskandar, Richard Kyle mengaku berpisah dengan El Barack Alexander merupakan hal yang cukup berat.

Namun, hal itu harus Richard Kyle jalani setelah batalnya rencana pernikahannya dengan Jessica Iskandar tersebut.

Masuk ke dalam kehidupan Jessica yang notabene sudah memiliki seorang anak, Richard Kyle mengungkap seberapa sulit usahanya untuk mendekati El Barack Alexander.

Maklum, El Barack disebut selama ini cenderung tertutup dan sulit untuk menerima hadirnya orang baru.

Dilansir melalui video yang diunggah di channel youtube Melaney Ricardo pada Kamis, (6/7/2020) Richard membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat El menerima keberadaannya.

"Cepet ya mungkin untuk ambil hati dia, maksudnya orang yang bisa dia percaya tapi itu gak cepet cepet juga. Mungkin sebagai temen oh siapa orang baru ini karena selama ini cuma ada dia dan mamanya," ujar Ricahrd.