Berita Tanahlaut
VIDEO Kantor Bapenda Kabupaten Tanahlaut Genjot Pembayaran PBB
Para ASN Pemkab Tanahlaut, Kalsel, ramai mendatangi Kantor Bapenda untuk bayar PBB seperti yang telah diinstruksikan Bupati.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan , ramai-ramai bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Puluhan kursi di bawah tenda yang terpajang di depan teras depan Kantor Bapenda, Jalan A Syairani, Kota Pelaihari, tak ada yang kosong.
Tak hanya para pegawai, masyarakat umum juga datang silih berganti, dengan tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Semuanya mengenakan masker. Tersedia tempat mencuci tangan dan sabun, di sisi kiri teras depan kantor. Antara kursi juga diberi jarak. Bagian loket pelayanan, petugas dan wajib pajak dipisahkan tirai plastik setinggi sekitar satu meter.
• Lindungi Konsumen, Diskopdag Tala Blusukan ke Seluruh Pasar Melakukan Hal ini
• Sisihkan Sebagian Gaji, Pegawai KPPN Pelaihari Serahkan Barang Berguna ini Kepada Pemkab Tala
• Puluhan Pegawai Setwan Tala Ngeluruk ke Eks RSUD, Ini Yang Mereka Lakukan
• Lagi, Bocah di Tala Terpapar Virus Corona dan Jalani Perawatan di Tempat ini
Kepala Bapenda Kabupaten Tala, H Surya Arifani, mengatakan, pihaknya memberi sejumlah kemudahan guna demi kenyamanan wajib pajak menunaikan pembayaran PBB.
"Di kantor kami, ada Kantor Kas Bank Kalsel, sehingga wajib pajak termudahkan melakukan pembayaran," jelasnya.
Bagi yang ingin melakukan pembayaran secara virtual, lanjutnya, juga dapat melalui SMS banking Bank Kalsel maupun via ATM (anjungan tunai mandiri). "Di tiap desa, kami telah menunjuk kolektor, sehingga warga juga dapat melalui kolektor tersebut," jelasnya.
Dia tambahkan, Bupati Tala telah menyampaikan instruksi kepada seluruh ASN maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk membayar PBB sesegeranya. "Bupati meminta per 31 Juli 2020, para ASN dan PTT sudah menuntaskan pembayaran PBB masing-masing," imbuhnya.
Sebagian besar ASN/PTT di Kabupaten Tala telah membayar PBB. Rekap laporan di SKPD yang diterima Bapenda, sudah hampir semuanya. Saat ini tinggal sebagian guru yang belum. Mengingat, jumlah guru sangat banyak, sekitar 4.000 orang.
Kapan batas akhir pembayaran PBB? "Tanggal 31 Oktober 2020," sebut Kepala Bapenda.
(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)