Berita Kotabaru
Jembatan Akses ke Gunung Batubesar Kotabaru Rawan Ambruk, Begini Kondisinya
Jembatan akses penghubung antar desa, Sepapah dengan Gunung Batubesar dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Sampanahan Kotabaru rusak parah
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Jembatan menjadi akses penghubung antar desa, Sepapah dengan Gunung Batubesar dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Sampanahan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan rusak parah.
Jembatan akses satu-satunya itu kondisinya sangat memprihatinkan.
Menggunakan dua keping papan di sebelah kanan dan kiri jembatan ini hanya cukup untuk dilalui kendaraan roda empat.
Kontruksi bangunan rawan ambruk, karena tiang pondasi bawah jembatan miring dan tersusun tidak beraturan.
• Mistis Jembatan Mattone Pagatan di Kabupaten Tanahbumbu, Begini Penjelasan Ustadz Abbas Maulid
• Masih Pemula, Goweser Meninggal di Pinggir Jalan Menuju Jembatan Barito Diduga Kelelahan
• Pergantian Jembatan Puyun Masih Berlangsung, Bupati Balangan Tinjau Jalannya Pembangunan
Bagian tengah jembatan sepanjang sekitar lima meter, lentur hampir membentuk huruf U.
Cukup membahayakan pengendara roda empat. Di tambah lagi kondisi yang gelap, karena tidak adanya lampu penerangan. Apalagi jaringan listrik.
Mengantisipasi kemungkinan ban tidak terperosok dan berpotensi mengakibatkan mobil terbalik, salah satu penumpang harus turun memandu.
Ironis, hanya belasan kilometer dari lokasi jembatan. Ada kegiatan proyek pekerjaan pengerasan jalan Sampanahan Hilir-Sepapah Gubung Batubesar-Basuang senilai Rp 3,2 miliar.
"Bahaya sekali jembatan ini. Lucunya jembatan akses vital tidak diperbaiki, tapi ada kegiatan pengerasan jalan," ujar Zali salah seorang pengendara roda empat.
Terpisah, Kapolsek Sampanahan AKP Ubaldus Dello membenarkan, jembatan akses satu-satunya penghubung antar desa tersebut rusak parah.
• Kades Rumintin Sebut Setiap Tahun Usulkan Perbaikan Jembatan ke Pemkab Tapin
Menurut Ubaldus, melihat kondisinya dan menjadi akses vital warga. Bersama-sama camat, ia sudah dua kali melaksanakan gotong royong melakukan perbaikan.
"Sudah dua kali kami memperbaiki," ucap Ubaldus kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (9/8/2020).
(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)