Wabah Corona di Kalsel
Perkantoran Jadi Zona Transmisi Lokal, Ketua PMI Kalsel Ingatkan Hal ini
Meski sudah pernah disampaikan ke beberapa pimpinan instansi di Kalsel, belum banyak instansi yang meminta bantuan pihaknya untuk melakukan desinfeks
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seperti di DKI Jakarta, kawasan perkantoran di Provinsi Kalsel juga belakangan diketahui menjadi titik-titik penyebaran covid-19.
Contohnya di beberapa perkantoran instansi pemerintah di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel diketahui terjadi transmisi lokal covid-19.
Hal ini juga menjadi perhatian Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalsel, H Gusti Iskandar Sukma Alamsyah.
• Nasib Percintaan Ayu Ting Ting dan Didi Riyadi Akhirnya Terungkap, Lalu Bagaimana Ivan Gunawan?
• Sikap Betrand Peto pada Sarwendah Saat Liburan ke Bali, Putra Ruben Onsu Titip Pesan Ini ke Thalia
• Pengakuan Gilang Fetish Kain Jarik, Ada 25 Orang Korbannya, Setelah Dibungkus Rangsangan Muncul
Mengetuai PMI Provinsi Kalsel yang juga berkomitmen menekan penyebaran Covid-19 di Kalsel, Gusti Iskandar mengingatkan bahwa PMI Provinsi Kalsel selalu siap untuk membantu instansi-instansi untuk melakukan desinfeksi termasuk di area-area perkantoran.
Menurutnya, meski sudah pernah disampaikan ke beberapa pimpinan instansi di Kalsel, belum banyak instansi yang meminta bantuan pihaknya untuk melakukan desinfeksi.
"Kami sudah menyurati instansi-instansi terkait ketersediaan kami melakukan desinfeksi di perkantoran. Tapi belum banyak yang merespon. Kalau diminta kami siap melaksanakan," kata Gusti Iskandar, Minggu (9/8/2020).
Sesuai arahan Ketua Umum PMI, H Jusuf Kalla, PMI di seluruh Indonesia tak terkecuali di Kalsel kata Gusti Iskandar, berkomitmen menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya menekan angka penyebaran covid-19.
Untuk menunjang hal ini, pihaknya rutin melakukan upaya desinfeksi di fasilitas-fasilitas umum di Kalsel dengan sasaran utama di lima besar wilayah kabupaten/kota di Kalsel dengan kasus terkonfirmasi positif covid-19 terbanyak.
Tak hanya menggunakan truk gunner blower untuk desinfeksi fasilitas umum di jalan-jalan protokol, pihaknya juga memiliki alat-alat penyemprot desinfektan portabel untuk melakukan desinfeksi di area-area seperti perkantoran, masjid dan yang lainnya.
Upaya desinfeksi pun dilakukan oleh tim desinfeksi yang dibentuk khusus oleh PMI Provinsi Kalsel untuk melaksanakan tugas tersebut.
"Akan kami lakukan terus, utamanya daerah lima besar kami gempur terus," kata Gusti Iskandar, Minggu (9/8/2020).
Dijelaskannya, stok desinfektan di Gudang PMI Provinsi Kalsel saat ini masih cukup banyak dan setidaknya dapat bertahan hingga akhir Tahun 2020.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
