HUT Kemerdekaan Indonesia
Jelang HUT ke-75 RI, Ini Filosofi Lomba 17-an Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2020
Banyak cara dilakukan masyarakat Indonesia saat merayakan HUT RI ke-75 atau Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2020.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Banyak cara dilakukan masyarakat Indonesia saat merayakan HUT RI ke-75 atau Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2020.
Yang paling umum ada di setiap peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus seperti upacara bendera, ziarah ke makan pahlawan, hingga mengadakan berbagai lomba.
Perayaan HUT Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus tidak lengkap tanpa adanya sejumlah lomba. Contohnya saja panjat pinang.
Dimana pada pelaksanaannya, para pemanjat pinang kadang-kadang mengenakan kostum yang nyeleneh.
• Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Bisa Dibaca Saat HUT ke-75 RI 17 Agustus 2020
• Ucapan HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2020, Bahasa Inggris & Dari Tokoh Terkenal
Lantas apa sih sejarah dari lomba-lomba yang sering dilaksanakan di peringatan Hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus?
Berikut filosofi dan arti lomba-lomba 17 Agustus dikutip dari Kompas.com dan Tribun Sumsel (tayang 13 Juli 2018):
1. Balap Karung
Balap karung mengingatkan pada perihnya penjajahan, terutama saat zaman Jepang.
Pada masa pendudukan Jepang, penduduk Indonesia begitu miskin sampai-sampai tak mampu membeli kebutuhan sandang. Karung goni pun dipakai sebagai gantinya.
2. Lomba Makan Kerupuk
Lomba makan kerupuk sama pula.
Tangan peserta lomba diikat sambil berusaha memakan kerupuk yang menggantung, menggambarkan kesulitan pangan pada masa penjajahan.
3. Tarik Tambang
Nah, tarik tambang juga menyimpan filosofi tersendiri.
Lomba ini bukan hanya adu kekuatan.
