BTalk Bersama Bupati Tapin: Dua Tahun Lakukan Kajian Relokasi RSUD Datu Sanggul Rantau

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Keberadaan lahan baru untuk pembangunan gedung baru RSUD Datu Sanggul, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), sudah melewati kajian mendalam.

Letaknya di Jalan Trantang Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, melalui kajian konsultan spesial desain rumah sakit ramah lingkungan.

Hal itu dikatakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat berbicara di acara B-Talk secara virtual bersama reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (11/8/2020), tentang perlu waktu dua tahun melakukan kajian untuk pemindahan rumah sakit tersebut.

Kajian itu mengajak konsultan perencana dari luar daerah, yakni dari DI Yogyakarta. Tujuannya, agar relokasi RSUD Datu Sanggul Rantau berkonsep ramah lingkungan, nyaman bagi pasien dan menjadi pusat perkembangan kawasan baru. "Kami membangun berdasarkan kajian supaya jangan sampai disalahkan," katanya.

• BTalk Bersama Bupati Tapin, Berharap RSUD Datu Sanggul Jadi Rujukan Rumah Sakit Banua Lima

• B-Talk: Simak Keseriusan Pemkab Tapin Membangun Gedung Baru RSUD Datu Sanggul

Kawasan bangunan fisik RSUD Datu Sanggul Rantau berdiri di atas lahan seluas 4,8 hektare.

Namun, kawasan seluruhnya dikembangkan menjadi 15 hektare, dengan tujuan untuk memudahkan pelayanan.

Pemerintah Kabupaten Tapin akan membangunkan rumah dinas dokter spesialis yang berdekatan dengan RSUD Datu Sanggul.

Akses jalan dibangun dengan lebar 20 meter, di kawasan dibangunkan ruang terbuka hijau agar dapat dinikmati keluarga pasien ketika membesuk.

Selain itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan ingin membuka kawasan itu menjadi kotabaru, seribu rumah untuk aparatur sipil negara dan majelis taklim.

(banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)