Anggrek Meratus

Taman Anggrek Kalimantan, Begini Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya Yayasan Anggrek Meratus

Berawal dari keprihatinan anggrek alam Pegunungan Meratus yang terancam punah, Sanah dan kawan-kawan mendirikan Yayasan Anggrek Meratus Indonesia.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Syaiful Anwar
Ragam Anggrek di Yayasan Anggrek Meratus Indonesia 

Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Perasaan prihatin menerpa pecinta Anggrek Kalimantan, Sanah mengingat anggrek alam Pegunungan Meratus terancam dari kepunahan.

Bersama penggiat anggrek seperti Ferry F Hoesain Seffek Effendi, Rusmin Ardaliwa, Amalia Rezeki dan lain-lain pun mendirikan Yayasan Anggrek Meratus Indonesia.

Ketua yayasannya ada Sanah, SE, MM didampingi Ir Hj Ellina Hardiati, MP sebagai sekretaris dan Hj Gusti Rusmini Ulfah menjabat bendahara ditambah beberapa pengurus bidang, baik bidang konservasi, pengembangan dan pemberdayaan petani serta pelaku usaha anggrek.

Bupati Banjar Seleksi Calon Dewan Pengawas PD Baramarta

Taman Anggrek Kalimantan, Ragam Spesies Anggrek Meratus Menghias Rumah Sanah Banjarmasin

Harga Emas Antam Turun Rp 30.000 Per Gram, Simak Cara Investasi Emas Mulai 0,1 Gram

"Yayasan ini didirikan September 2019 dengan tujuan untuk melestarikan anggrek-anggrek hutan Kalimantan," kata Ketua Yayasan Anggrek Meratus Indonesia, Sanah.

Menurutnya, beberapa jenis anggrek Kalimantan yang hampir mengalami kepunahan seperti Anggrek Bulan Pelaihari.

Selain itu, lanjut dia, terciptanya kehidupan masyarakat yang berwawasan lingkungan dan peduli terhadap pelestarian anggrek alam Indonesia.

Lalu, kata Sanah, elestarikan anggrek alam di Indonesia, khususnya anggrek Meratus di Kalimantan Selatan melalui pemberdayaan masyarakat dan mendukung program pembangunan berkelanjutan.

Ada pun rogram yang dilakukan seperti, konservasi anggrek alam, Sosialisasi dan Edukasi Pelestarian Anggrek Alam, Mendirikan Taman Anggrek.

Ditambahkannya, pemberdayaan masyarakat petani anggrek dan pelaku usaha anggrek, pengembangan ekowisata anggrek dan menumbuh kembangkan pendirian Griya Anggrek.

"Griya Anggrek adalah merupakan tempat display anggrek-anggrek species dan anggrek hybrid dari pecinta dan pelestari anggrek untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap anggrek alam serta menjadi wahana konservasi ex-situ."

Adapun tujuan pendirian griya anggrek adalah dalam rangka pembinaan, pelestarian anggrek dan destinasi wisata anggrek serta yang lebih penting lagi menjadi kumpulan taman penyerap karbon, bagi mitigasi pencegahan bencana iklim, akibat pemanasan global

Dijelaskannya, sebenarnya Kalimantan berdasarkan letak geografisnya, menjadi kawasan hutan hujan yang merupakan habitat dari kehidupan liar bagi flora dan fauna, dan ini merupakan kekayaan plasma nuftah yang tak ternilai harganya, termasuk didalamnya kekayaan anggrek spesies.

"Kalimantan merupakan gudang anggrek dan jumlahnya lebih 10.000 spesies berada di alam liar," ucapnya.

Kalimantan Selatan dengan luas wilayah sekitar 4.987.494 ha, dari luasan tersebut terdapat 212.001,688 ha sebagai kawasan konservasi yang berpotensi sebagai habitat anggrek alam.

(banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved