Anggrek Kalimantan
VIDEO Asyiknya Menyaksikan Anggrek Khas Banua
Ingin melihat taman bunga anggrek tak perlu jauh-jauh ke pegunungan, cukup mengunjungi rumah Anggrek Kalimatan yang dikelola Sanah di Banjarmasin.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Selama ini ada anggapan travelling harus merogoh kocek cukup dalam dengan pergi ke luar daerah atau luar negeri untuk berkunjung ke Taman Bunga sambil menghilangkan kejenuhan dalam bekerja.
Sebenarnya bila ingin melihat taman bunga tak perlu jauh-jauh ke pegunungan di Banua.
Ada Kampung Bunga di Desa Jingah Habang Ilir Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar atau bisa juga cukup berkunjung ke rumah Sanah, penggiat Anggrek di Jalan Belitung Darat Nomor 153 RT 28 Kota Banjarmasin.
Nah, bila mengunjungi Anggrek Kalimantan milik Sanah, pertama kali masuk ke pintu pagar rumah, tamu sudah disuguhi aneka macam anggrek yang 'merambat' di depan pintu rumah.
Disamping kiri rumah terlihat Bunga Anggrek Bulan yang menggelantung cukup cantik dan beberapa jenis anggrek yang belum berbunga.
Masuk ke dalam lewat samping rumah yang bisa dilalui mobil, terdapat aneka macam jenis anggrek yang menggelantung. Hanya saja, anggrek-angrek tersebut masih belum berbunga.
"Anggrek berbunga pada bulan April dan Oktober. Saat ini masih belum berbunga," papar penggiat anggrek Kalimantan Selatan, Sanah.
Dijelaskannya, jumlah anggrek yang dipelijaranya puuhan macam anggrek spesies maupun anggrek hibrida.
"Ada anggrek spesies Kalimantan yang yang saya tempatkan sendiri letaknnya seperti Anggrek Bulan, Anggrek Akar, Anggrek Hitam, Anggrek Tebu dari Kalteng dan lain-lain," ucapnya.
Selain itu, lanjut Sanah, ada juga Anggrek yang asal Makassar, Sulawesi Selatan dan daerah lainnya luar Kalimatan untuk menghiasi rumah.
"Saya juga ada memelihara anggrek hibrida yang merupakan perkawinan silang anggrek lokal dengan luar negeri seperti Thailand," jelasnya.
Sanah pun menjelaskan, kecintaan akan tanaman, khususnya anggrek sejak kecil yang ditularkan orangtuanya hingga mendarahdaging hingga sekarang.
Dia pun bercerita, ada beberapa sahabatnya yang 'menitipkan' orangtuanya duduk beberapa jam hanya sekedar menyaksikan bunga anggrek yang berkembang di taman di belakang rumahnya.
"Saya memang menyediakan tempat duduk disini, sambil menyaksikan anggrek berbunga di bulan April atau Oktober," katanya
(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)