Berita Banjarmasin
Sempat Tertunda Akibat PSBB, UPTD BLK Banjarmasin Lanjutkan Pelatihan Otomotif
Senpat tertunda karena PSBB, UPTD BLK Banjarmasin kembali melanjutkan pelatihan berbasis kompetensi yakni servis sepeda motor injeksi
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sempat terhenti karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kegiatan Pelatihan Berbasi Kopetensi (PBK) mulai Juli tadi kembali berlanjut.
Pelatihan khusus service sepeda motor injeksi itu dilaksanakan selama 260 jam pelajaran, atau 38 hari, yang diikuti sebanyak 16 peserta.
Pelatihan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementrian Ketenagakerjaan tersebut dilakasanakan, di UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Banjarmasin.
Tidak hanya mendapatkan materi tentang bagaimana cara menservice sepeda motor injeksi yang baik dan benar, tetapi peserta juga di berikan pelatihan soft skill dan pelatiha di bidang industri, yang di ajarkan langsung oleh para pelaku usaha.
• Sebanyak 30 Orang dari Koperasi dan UMKM Jalani Pelatihan di Kabupaten HSU
• UPDATE Kartu Prakerja, Ruangguru, Tokopedia Dkk Tak Bisa Jual Pelatihan Prakerja di Platform Sendiri
• PT Arutmin Gelar Pelatihan Penetasan Telur Unggas dan Pembekalan Berternak Ayam Kampung Super
"Mereka adalah para pencari kerja, yang memiliki kemauan untuk belajar. Semuanya berusia lebih 18 tahun , atau diatas usia sekolah," kata Mulyantara, Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin. Kamis (13/08/2020).
Lanjut Mulyantara, menjelaskan, pihaknya juga akan merencanakan program lanjutan bagi peserta PBK.
Yang mana Mereka nantinya tidak hanya dibekali pelatihan, tetapi juga akan di bekali sejumlah peralatan untuk memulai usaha.
"Baik secara individu maupun berkelompok, mereka diharapkan bisa membuka usaha secara mandiri," jelasnya.
• Indahnya Wisata Rawa di Desa Banyu Hirang HSU, Bisa Kunjungi Tempat Pelatihan Kerajinan Purun
Program lanjutan tersebut, masing-masing terdiri dari 20 orang bidang otomotif, 20 orang bidang tataboga, 10 orang desain grafis, dan 10 orang.
Kemudian juga ada pelatihan pembuatan mie ayam dan baso, khusus mantan narapidana sebanyak 10 orang. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi).
Ket Foto : UPTD BLK Banjarmasin
