Atasi Dampak Ekonomi Covid-19, Pemkab Banjar Siapkan Lapangan Pekerjaan Sektor Ini di Akhir 2020 Ini

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Persiapan penyediaan lapangan pekerjaan menjadi target utama Pemkab Banjar di semester dua 2020 kini.

Pandemi Covid 19 juga berdampak bagi warga Kabupaten Banjar khususnya sektor ekonomi.

Akibat Pandemi ratusan warga Kabupaten Banjar yang terdata harus kehilangan pekerjaan.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Banjar, Galuh Tantri Narendra saat talk show dengan Smart FM Jumat (14/8/2020) Kabupaten Banjar kini tengah berduka.

• Rumah Makan Banyak Tutup Terdampak Covid-19, Permintaan Daging Sapi Pun Turun

• Ikut Terdampak Pandemi, Instruktur Zumba Banua ini Buka Class Online via Zoom

"Kita lagi berduka, dimana Pandemi ini berdampak bagi ekonomi Kabupaten Banjar dan kita harus melakukan pemulihan ekonomi dengan menyiapkan lapangan pekerjaan, dan kini kita minta agar masyarakat tangguh menghadapi Pandemi ini," jelasnya.

Banyak warga Kabupaten Banjar, terang Tantri,  yang terdampak pandemi sehingga harus kehilangan pekerjaan. Karenanya di sisa tahun 2020 ini, Pemkab Banjar akan menyiapkan lapangan pekerjaan bagi warga.

Persiapan lapangan pekerjaan bagi warga itu,  demi mengejar pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar.

Memang sektor utama Kabupaten Banjar adalah pertanian dan perikanan, namun potensi terbesar jelas Tantri adalah barang dan jasa.

Terkait masyarakat Kabupaten yang produktif, Sekda Kabupaten Banjar HM Hilman  mengakui, memang Kabupaten Banjar merupakan lumbung pangan Kalsel bahkan diharapkan menjadi lumbung pangan nasional nantinya.

Karenanya sektor pertanian, perikanan, kehutanan dan perkebunan menjadi sektor utama yang akan disiapkan di akhir 2020 ini.

"Sebagian besar masyarakat kita memang bekerja di sektor itu, sehingga titik fokus kita untuk sektor tersebut," ujarnya.

• Operasi Patuh Intan 2020 Diisi Baksos Pembagian Beras dan Sembako untuk Warga Terdampak Covid -19

Sektor tersebut, akan dimanfaatkan secara optimal meskipun selain sektor tersebut Kabupaten Banjar juga tumbuh di sektor barang dan jasa karena Kabupaten Banjar berada di lokasi strategis.

Berdasarkan data Disnakertrans Kabupaten Banjar, semasa pandemi ada 305 karyawan dari Kabupaten Banjar yang dirumahkan, sementara yang harus di PHK ada 25 orang.
(Banjarmasinpost.co.id/milna sari)