Haul Guru Zuhdi
LIVE Streaming Haul Guru Zuhdi, Siaran Langsung Peringatan 100 Hari KH Zuhdiannor di Link Ini
LIVE Streaming Haul Guru Zuhdi, Siaran Langsung Peringatan 100 Hari KH Zuhdiannor di Link Ini
Penulis: Noor Masrida | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Link Live Streaming Masjid Jami Banjarmasin dijadwalkan akan menayangkan Siaran Langsung Peringatan 100 hari meninggalnya KH Ahmad Zuhdiannnor atau Haul Guru Zuhdi, Sabtu 15 Agustus 2020.
Penayangan Live Streaming Haul Guru Zuhdi via Youtube Masjid Jami Banjarmasin ini dilaksanakan karena tamu-tamu yang diundang terbatas dan adanya renovasi kubah.
Peringatan 100 hari wafatnya ulama bernama lengkap KH Ahmad Zuhdiannnor atau Haul Guru Zuhdi ini akan dilaksanakan secara terbatas, yakni hanya 1.500 orang. Bagi yang yang tak bisa hadir bisa mengikutinya via Live Streaming Masjid Jami Banjarmasin.
Link Live Streaming Haul Guru Zuhdi atau 100 Hari KH Zuhdiannor via Youtube Masjid Jami Banjarmasin bisa diakses di artikel ini.
• LINK Live Streaming Haul Guru Zuhdi, Peringatan 100 Hari KH Zuhdiannor di Masjid Jami Banjarmasin
• Kuota Gratis 15GB & Promo Telkomsel 20GB Cuma Rp 6 Ribu, Paket Internet Murah XL, Indosat, Tri Ada
Jemaah tersebut terdiri dari tamu undangan yakni seluruh keluarga besar, para habaib, para tokoh alim ulama serta jiran tetangga.
Jumlah tersebut sudah dikurangi dari pada jumlah jemaah pada hari biasanya, yang bisa mencapai hingga 2 ribu lebih.
"Jadi tetap di laksanakan jaga jarak, dan penerapan protokol kesehatan lainnya. Nanti akan ada pemeriksaan suhu tubuh juga, kalau melebihi suhu normal, mohon maaf Kami suruh pulang," jelas Madjediannoor Ketua Pengelola Kubah. Jumat (07/08/2020).
Pelaksanaan rencananya di gelar Sabtu (08/08/2020) malam, selepas ibadah Salat Isya, di Makam yang berada di Jalan Belakang Masjid Jami, Gang Jamaludin RT 5, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Acara di mulai dengan pembacaan surah yasin, kemudian dilanjutkan dengan maulid, tahlil dan di akhiri dengan doa penutup.
Dijelaskan juga sesuai permintaan pihak keluarga, acara peringatan hanya akan dilakukan di kawasan Makam.

"Kami prioritaskan untuk tamu undangan, sesuai permintaan keluarga. Karena di tengah pandemi ini tidak bisa menerima jamaah sebayak banyaknya. Masyarakat mohon maklum," jelasnya.
Lanjut Madjediannoor, pihak pengelola kubah akan menyiarkan secara langsung peringatan 100 hari Wafatnya KH Ahmad Zuhdiannnor memalui live streaming akun youtube Aswaja Net.
"Bagi Masyarakat yang tidak mendapatkan undangan, bisa saja menyaksikan melalui live streaming di youtube Aswaja Net," ujarnya.
Karena masih berada di tengah pandemi covid-19, sehingga jumlah jemaah dibatasi. Masyarakat diharapkan bisa mengerti dan memaklumi hal tersebut.
"Kami sudah semaksimal mungkin mempersiapkan pelayanan terbaik kepada jemaah, dan mohon maaf kalau masih ada yang kurang berkenan," tambahnya.
• DOA Akhir Tahun & Awal Tahun Jelang Tahun Baru Islam 1442 H Lengkap Bahasa Arab dan Latin
Berikut link live Streaming Masjid Jami Banjarmasin :
• LINK Live Streaming Haul Guru Zuhdi, Peringatan 100 Hari KH Zuhdiannor di Masjid Jami Banjarmasin
Duka Ustadz Yusuf Mansur Atas Kepergian Guru Zuhdi
Kepergian KH Zuhdiannor atau Guru Zuhdi meninggalkan duka mendalam bagi Ustadz Yusuf Mansur.'
Sabtu, (2/5/2020) ulama Kalimantan Selatan, Guru Zuhdi menghembuskan napas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Kepergian Guru Zuhdi itu tentu saja meninggalkan duka mendalam khususnya jemaah yang sering menghadiri ceramah beliau.
Begitu pula dengan Ustadz Yusuf Mansur. Ia juga merasa berduka atas kepergian Guru Zuhdi.
Melansir akun Instagram yusufmasurnew, Sabtu (2/5/2020) ayah dari Wirda Mansur itu membagikan kesannya saat bertemu dengan Guru Zuhdi.
Pertama-tama, Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan rasa bela sungkawanya atas kepergian ulama 48 tahun itu.
Diceritakan Ustadz Yusuf Mansur, kala ia bertemu dengan Guru Zuhdi, ia merasakan perasaan yang membahagiakan.
Yusuf Mansur juga menyertakan potongan video ceramah Guru Zuhdi di Instagramnya tersebut.
Berikut tulisan ustadz itu di Instagramnya:
"Ulun berdukaaaaaa... Ulun dulu sempet ketemu beliaunya. Teduh. Nyaman. Nyenengin. Ngebahagiaan. Saat duduk bersamanya.
Selamat jalan Tuan Guru...
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun..."
Banyak warganet yang turut menyampaikan duka citanya di kolom komentar Ustadz Yusuf Mansur.
wandaberliana878, "Kami sebagai warga Banjarmasin sangat"merasa kehilangan bnr."
dedy_tmj, "Banjarmasin khusus nya, kalimantan umum nya sedang berduka."
tiya.maesatiya, "Langit mendung mengiri kpergian beliau."
putri_mawarni14, "ustadddd mohon doanya stad @yusufmansurnew jamaah beliau banyak disini menunggu kdatangan beliau."
Guru Zuhdi sendiri merupakan ulama yang dihormati dan sangat dicintai di Kalimantan Selatan.
Beliau mengisi sejumlah pengajian di masjid-masjid Kota Banjarmasin.
KH. Ahmad Zuhdiannor dilahirkan di Banjarmasin pada 10 Februari 1972 dari keluarga yang menekuni ilmu-ilmu agama seperti dikutip dari tulisan di ije7.blogspot.com Sabtu (2/5/2020).
Beliau merupakan putera dari H. Muhammad bin Jafri dan Hj. Zahidah binti KH. Asli.
Ayah beliau dikenal sebagai ulama yang cukup terkenal di Banjarmasin.
Sedangkan kakek beliau dari pihak Ibu, KH. Asli adalah tokoh ulama yang berdomisili di Alabio.
Keduanya nanti terlibat secara penuh dalam pendidikan Zuhdi kecil.
Beliau memiliki sembilan orang saudara.
Dua orang di antaranya sudah meninggal, sehingga ada tujuh orang yang masih hidup.
Nama-nama saudara beliau, Hj. Naqiah, Sa’aduddin, Jahratul Mahbubah, As’aduddin, Zulkifli, Najiah, Nashihah, dan Nafisah.
Pendidikan formal yang dijalani KH. Ahmad Zuhdiannor hanya sampai tingkat SD.
Setelah itu, beliau melanjutkan ke Pesantren Al-Falah, selama sekitar dua bulan, namun karena sakit kemudian berhenti.
Kemudian beliau belajar dari kakek beliau sendiri dari pihak ibu, KH. Asli selama satu tahun.
Bidang ilmu yang dipelajari di sana, yaitu Ilmu Tajwid, Fikih, Tashrif, Tauhid, Tasawuf.
Setelah satu tahun di Alabio, kemudian meneruskan mengaji dengan orang tuanya, belajar Tauhid, Fikih, Nahwu, Tasawuf.
Selama di Banjarmasin, beliau juga belajar dengan KH. Abd. Syukur Teluk Tiram, di sana dia belajar tasawuf, fikih, ushul fikih, Arudh.
Setelah meninggal KH. Abd. Syukur kemudian menambah lagi ilmu dengan KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul), dengan beliau belajar beberapa ilmu, terutama akhlak kurang lebih selama tujuh tahun.
Pengaruh Guru Sekumpul terhadap Guru Zuhdi sangat kuat.
Pada banyak hal beliau selalu merujuk kepada figur sang guru ini, seperti dalam hal tarekat, beliau mengikuti Tarekat Sammaniyah.
Bahkan dalam berpakaian pun ketika mengisi pengajian, beliau sangat mirip dengan ulama kharismatik asal Martapura ini, yakni baju putih dengan serban besar di kepala.
KH. Ahmad Zuhdiannor pernah mengajar selama sekitar dua tahun di Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru.
Aktivitas beliau sekarang ini yaitu membuka pengajian di Mesjid Jami pada Malam Ahad, pengajian di rumah Guru Zuhdi pada Malam Sabtu, pengajian di Teluk Dalam, Langgar Darul Iman malam kamis, dan pengajian di Sabilal Muhtadin pada malam Jum’at.
• Kuota Gratis 15GB & Promo Telkomsel 20GB Cuma Rp 6 Ribu, Paket Internet Murah XL, Indosat, Tri Ada
(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)