HUT Kemerdekaan Indonesia
Kuota Terpenuhi! Simak Link dan Cara Lain Ikut Upacara Virtual HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020
Kuota untuk ikut Upacara Virtual peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia atau HUT ke-75 RI tanggal 17 Agustus 2020 di Istana Merdeka telah terpenuhi.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
"Mohon maaf kuota telah terpenuhi. Silahkan untuk mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 melalui live streaming, youtube Sekretariat Presiden, atau siaran langsung televisi," tulisnya.
Sialakan klik link berikut : KLIK
Terdampak Covid-19, Ini 4 Perbedaan HUT ke-75 RI di Tahun 2020
Ada perbedaan pada peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia yang akan diselenggarakan pada 17 Agustus 2020.
Pada peringatan 75 tahun kemerdekaan tahun ini, Indonesia tengah berjuang melawan pandemi virus corona yang juga melanda seluruh dunia.
Dilansir dari Kompas.com, dalam hal mencegah penyebaran Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara mengeluarkan surat bernomor B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 terkait Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020.
Pada surat tersebut, tertulis ada sejumlah perbedaan peringatan HUT ke-75 RI dengan tahun sebelumnya, termasuk upacara memperingati Detik-detik Proklamasi di Istana Merdeka Jakarta.
"Upacara dilaksanakan secara sederhana, khidmat, sangat minimalis, dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Menteri Sekretariat Negara Pratikno dalam surat pedoman peringatan HUT ke-75 RI tertanggal 6 Juli 2020.
Apa saja yang akan berbeda dalam peringatan HUT kemerdekaan RI mendatang? Berikut detailnya:
Hanya 6 peserta upacara
Upacara memperingati HUT ke-75 Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, tidak akan seramai yang lalu.
Tercatat hanya ada enam orang peserta upacara, tidak ada masyarakat yang diundang.
Peserta upacara di Istana Merdeka terdiri dari Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai pembaca teks proklamasi.
Kemudian ada Menteri Agama Fachrul Razi sebagai pembaca doa, serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz.
Paskibraka hanya 3 orang
