Paket Wisata kotabaru
Menariknya Perjalanan Wisata ke Kotabaru, Paket ke Samber Gelap Belum Tersedia
Kabupaten Kotabaru punya banyak potensi wisata. Mulai wisata alam meliputi wilayah pesisir, hutan serta juga banyak terdapat wisata religius.
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kabupaten Kotabaru punya banyak potensi wisata. Mulai wisata alam meliputi wilayah pesisir, hutan. Kabupaten salah satu di Kalsel ini juga banyak terdapat wisata religius.
Dengan banyaknya tempat wisata membuka peluang bagi perusahaan travel, sekaligus membantu optimalisasi promosi wisata bagi daerah ini.
Seperti diungkapkan Akhmad Nurahsin. Pemilik travel Karunia Jaya ini mengakui, tingginya animo wisatawan lokal, luar Kotabaru bahkan luar Kalimantan Selatan seperti dari Kalimantan Timur.
Dibuktikan dengan begitu banyaknya permintaan atas paket wisata tersedia. Antara lain Pantai Teluk Tamiyang, Pantai Gedambaan, Pantai Teluk Kemuning, Ekowisata Hutan Meranti, Tumpang Dua dan wisata-wisata lainnya. Kecuali Pulau Samber Gelap, belum menyediakan paket perjalanan ke sana.
Kebanyakan paket wisata dari Banjarmasin.
Menurut pemilik travel Akhmad Nurahsin, tiba di Kotabaru wisatawan langsung di antar ke Teluk Tamiyang dan menginap semalam, kemudian dilanjutkan ke Pantai Gedambaan.
• VIDEO Wisata di Kabupaten Kotabaru Kian Diminati Warga Banjarmasin dan Kaltim
• Travel Kelola Perjalanan Wisata, Disparpora Sebut Kunjungan ke Kotabaru Terus Meningkat
• Jembatan Penghubung Kotabaru-Pulau Kalimantan Terbangun, Wisata Kotabaru Bakal Semakin Meningkat
"Paginya ke Ekowisata Hutan Meranti. Kunjungan lima hari (terhitung perjalanan dua hari dari Banjarmasin)," kata Akhmad Nurahsin.
Untuk paket wisata disediakan, menurut Akhmad Nurahsin, satu orang dikenakan Rp 1 juta sudah ditambah akomodasi. Untuk makan belum," jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru Khairian Ansyari mengatakan, dengan keberadaan perusahaan travel wisata Kotabaru menjadi lebih terbuka.
Dari beberapa wisata, sering dikunjungi wisatawan adalah wisata ziarah dan hampir setiap minggu datang untuk ziarah ke makam-makam ulama dan habib.
"Dan kami (Disparpora) sangat menyambut baik," ucap Khairian kepada banjarmasinpost.co.id.
Dengan kedatangan wisatawan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kotabaru.
Khairian menyebutkan, dari sekian banyak makam ulama dan habib. Diantaranya, paling sering dikunjungi baik di daerah Pulaulaut, Kelumpang, seperti di Cantung, Mandin dan beberapa makam habib.
Tidak terlepas keberadaan travel khususnya yang melayani kunjungan wisata. Sehingga bukan hanya wisata alam, namun juga wisata religi.
"Dibilang lama (travel) juga belum, tapi sejak dua tahun ini sudah ada kunjungan-kunjungan. Selain wisata ziarah, mereka juga mengunjungi Wisata-wisata lain seperti Gedambaan, Siringlaut dan lainnya," jelas Khairian.
Meningkatnya dari tahun-ketahun kunjungan wisatawan ke Kotabaru, selain eksistensi perusahaan travel. Terlebih adanya travel lokal Kabupaten Kotabaru.
Pun yang menjadi pendorong wisatawan lokal, karena upaya pembenahan-pembenahan tempat wisata yang dilakukan.
"Selain berziarah, itu juga mungkin menjadi daya tarik wisatawan mayoritas Kalsel dan sebagian dari Kaltim yang datang ke Kotabaru," katanya.
• Wisata Religi ke Kotabaru Diminati, Paket Kunjungan ke 12 Makam
Khairian memastikan seiring terhadap objek wisata akan terus meningkat, bila pemerintah dapat mewujudkan pembangunan jembatan penghubung Pulaulaut dengan daratan Kalimantan karena akses transportasi terbuka 24 jam.
"Jembatan penghubung sesuatu yang sangat diharapkan. Hadirnya jembatan membuka akses Kotabaru ke pulau Kalimantan dalam 24 jam. Tinggal kita (Kotabaru) nanti bagaimana cara mengemas dan mengembangkan sektor wisata," katanya.
"Dan, dengan akan terbangun jembatan sekaligus menjadi ikon wisata pula untuk Kotabaru," tandas Khairian.
(banjarmasinpost.co.id/herliansyah)
