Berita Kalteng
Perkenalkan Budaya dan Pariwisata di Kapuas, Disbudpora Rancang Konsep Cerita Pendek
Disbudpora Kabupaten Kapuas ingin membuat sebuah konsep yakni lewat cerita pendek untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata di wilayah Kapuas
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Kapuas ingin membuat sebuah konsep memperkenalkan budaya dan pariwisata di wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Disbudpora Kabupaten Kapuas H Suparman, belum lama tadi.
"Nantinya kami akan kerjasama melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas khususnya Diskominfo," ujarnya.
Yakni, lanjutnya, untuk membuat sebuah sinematografi atau cerita pendek seputar Kapuas dengan budaya dan pariwisatanya.
"Agar bisa dikenal masyarakat luas," ungkapnya.
• Dispersip Kalsel Gelar Belajar Penulisan Cerita Pendek Bersama Faisal Oddang
• Wisata Baruh Bunga, Outbound Pertama di Hulu Sungai Tengah
• Pariwisata di Balangan Boleh Dibuka, Syarat Utama Jalankan Protokol Kesehatan
Diharapkan dengan bentuk visualisasi tentang budaya maupun wisata yang ada di tengah masyarakat Kapuas bisa terekspose.
Baik itu potensi budaya, pariwisata, wisata religi maupun historis atau sejarah Kabupaten Kapuas.
Potensi budaya, disampaikannya, misalnya Tarian Nyai Undang dan tarian-tarian adat lainnya yang ada di Kapuas.
Lalu, sektor pariwisata contohnya rumah betang yang ada di Sei Pasah Kecamatan Kapuas Hilir. Lalu untuk yang religi, ada Gereja Immanuel Mandomai serta Legenda Kerajaan Bataguh dan lainnya.
Kemudian dirinya melanjutkan bahwa nantinya Tarian Nyai Undang akan menjadi sebuah tarian yang bernilai histori tinggi juga kekentalan budaya.
• Wisata Pantai Asmara Desa Muara Asamasam Kecamatan Jorong, Banyak Wahana Permainan Mengasyikan
Dengan mengangkat sebuah kerajaan legenda yang ada di Kabupaten Kapuas tepatnya di Kelurahan Pulau Kupang Kecamatan Bataguh.
"Semoga nanti bisa terealisasi dalam hal promosi budaya dan pariwisata ini," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)