HUT Kemerdekaan Indonesia

VIDEO Remaja Kabupaten HSS Bertugas pada Upacara HUT ke75 RI di Istana Merdeka

Remaja asal Kota Kandangan Kabupaten HSS Kalsel sukses bertugas pada penurunan bendera dalam upacara HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, Jakarta.

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Ungkapan syukur terucap dari Akhmad Sya’bani dan Sri Hartati,  orangtua Muhammad Asri Maulana (17), warga Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan.

Pasalnya, Asri atau di lingkungan keluarga disapa Lana, selesai melaksanakan tugas dalam penurunan bendera  di peringatan HUT ke-75 RI di Istana Merdeka, Senin (17/8/2020) pukul 18.00 Wita.

Sebelumnya, mereka mengaku sangat deg-degan. “Saya terus-terusan memanjatkan doa agar anak kami dan timnya dimudahkan dan dilancarkan melaksanakan tugas penurunan bendera. Alhamdulillah, berjalan lancar tanpa ada kesalahan,” ungkap Sri Hartani, ditemui Banjarmasinpost.co.id, saat nonton bareng di rumah nenek M Asri Maulana.

Sri Hartati pun mengatakan, sejak diberitahu Asri bakal bertugas sebagai penggerek bendera di istana, dia sekeluarga terus berdoa untuk kelancaran tugas tersebut.

Meski demikian, dia sempat merasa tak enak makan karena tak bisa menepis rasa waswas. Nonton bersama penurunan bendera di istana di depan televisi, dilakukan di rumah nenek Asri Maulana, di Jalan Pahlawan, Kandangan.

Selain ayah dan ibunya, adik Asri Maulana, yaitu Nazihah Asri Aulia dan Najla Asri Aqila serta nenek dan bibinya ikut nonton di layar televisi.

Orangtua M Asri Maulana Sempat Deg-degan Saat Nonton Upacara HUT RI di Istana Merdeka

Asri Maulana, Paskibraka Asal HSS Bakal Tampil Menggerek Bendera di Istana Negara Sore Ini

Terpilih Kedua Kali untuk Paskibra Nasional, M Asri Maulana Temui Bupati HSS

Asri Maulana merupakan siswa kelas XII SMAN 1 Kandangan jurusan IPA. Penyuka olahraga bersepeda itu memiliki tinggi badan 178,5 sentimeter.

Terlahir sebagai anak sulung, menurut ayahnya, Asri anak yang periang. Rendah hati dan mudah bergaul dengan siapapun, meski sedikit pemalu. “Dia anaknya punya rasa tanggung jawab yang tinggi, patuh sama orangtua,”kata Sya’bani.

Mengenai cita-cita Asri, kata ayahnya, memiliki minat di kemiliteran. Sejak kecil menyukai mainan, seperti tank.

Punya cita-cita masuk Akademi Militer (AKmil) selepas lulus nanti. “Semoga saja prestasi yang diraihnya di Paskibraka ini melancarkan jalannya meraih cita-citanya itu,”kata Sya’bani.

Ayah Asri adalah seorang Kepala Desa di Baluti, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS. Sedangkan ibunya seorang pendidik di salah satu PAUD di Kabupaten HSS.

Orangtua Asri Maulana ikut memberi hormat saat penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, saat nonton bersama.
Orangtua Asri Maulana ikut memberi hormat saat penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, saat nonton bersama. (BANJARMASINPOST.CO.ID/HANANI)

Keduanya berharap, apa yang dilakukan Asri Maulana bermanfaat bagi negara, keluarga dan dirinya sendiri.

“Semoga saja dengan pengalaman bertugas di paskibraka nasional ini memudahkan peluang bagi masa depan anak kami,”katanya.

Sya’bani tak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati HSS, H Achmad Fikry, dan jajaran Pemkab HSS dan Pemrov Kalsel, pelatih serta para guru SMAN 1 Kandangan yang telah mendidik M Asri Maulana, hingga bisa mengukir prestasi di tingkat nasional. Bahkan, mendapat kepercayan kedua kalinya dari Menpora sebagai anggota paskibraka nasional.

(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved