Sport

Tanggapi Surat KONI Kalsel, Dispora Imbau Cabor Modifikasi Latihan Selama Pandemi

Dispora Kalsel mengimbau selama pandemi atlet tetap menjalani latihan tetapi dengan memodifikasi latihan sehingga protokol kesehatan bisa dijalankan

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
NOOR FATHULLIANSYAH UNTUK BPOST GROUP
Ilustrasi-Pebiliar Kalsel latihan mandiri. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Dimasa pendemi Covid -19 ini Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel mengimbau agar atlet tetap latihan namun dengan cara cabang olahraga harus memodifikasi metode latihan sehingga bisa displin menaati protokol pencegahan penularan covid-19.

Hal ini terkait dengan beredarnya surat tanggal 6 Agustus 2020 Koni Kalsel terkait pemberitahuan pemberhentian sementara pemusatan latihan atlet dan pelatih PON XX 2021 hingga tanpa batas waktu yang ditentukan.

Kebid Peningkatan Prestasi Dispora Kalsel M Fitrihernadi menjelaskan dimaksud surat KONI adalah pemusatan latihan yang dilakukan terkonsentrasi di suatu lokasi oleh satu atau beberapa cabor yang melibatkan atlet, pelatih dan official

"Termasuk adanya pengawasan dan pendampingan dari KONI untuk memantau progres latihan," jelas dia.

Jaga Kondisi Fisik, Aidil Bogel Latihan Mandiri di Kampung Halaman

Lapangan Basket Ditutup, Atlet Basket Banjarbaru Ini Jalani Latihan Mandiri

Tetap Latihan Mandiri, Pemain Martapura FC Muhammad Zaka Jaga Feeling dengan Bola

Apabila pemusatan latihan dihentikan, atlet tentu tidaK bisa langsung istirahat tanpa melakukan latihan sama sekali.

Mereka harus terus berlatih karena apabila seminggu saja atlet tidak berlatih maka progres yang telah dicapai akan mundur sampai tiga bulan.

"Bayangkan kerugian yang menjadi konsekuensi apabila atlet tidak berlatih," tambah mantan Kabiro Kesra Kalsel ini.

Manajer Barito Putera Mundari Akui Pemain Mulai Jenuh Latihan Mandiri

Untuk itu, latihan mandiri dengan pengawasan dan pembimbingan dari pelatih tetap bisa dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi atau media sosial.

"Dengan demikian tidak terjadi regresi terhadap kualitas kesiapan atlet yg sdh susah payah kita bina untuk persiapan berlaga di PON XX Tahun 2021 di Papua," pungkas dia.

(Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved