Pilkada Kalsel 2020
Didukung Demokrat dan PKB, Kini Ibnu Sina Incar PDI-P di Pilwali Banjarmasin 2020
H Ibnu Sina sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan juga PKB. KIni sang petahana mengincar dukungan PDI-P
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kembali Maju di Pilwali Banjarmasin 2020, sang petahana yakni H Ibnu Sina sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat dan juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baik Demokrat maupun PKB seperti diketahui sama-sama memiliki lima kursi di DPRD Banjarmasin, sehingga sudah memenuhi syarat minimal yakni sembilan kursi.
Meski begitu, Upaya untuk menambah dukungan dari partai politik (parpol) lainnya pun rupanya terus dilakukan oleh Ibnu Sina yang akan didampingi oleh Arifin Noor dalam Pilwali yang dilaksanakan pada Desember 2020 ini.
Tak heran karenanya Ibnu Sina pun tak menampik bahwa dukungan dari parpol lain untuk ikut bergabung dalam koalisinya masih terbuka lebar.
• Pilkada Banjarmasin 2020 - PKS Dukung Pasangan Lain, Ibnu Sina Sebut Tak Boleh Baper
• Ibnu Sina Resmi Raih Dukungan dari PKB, Ketua DPC : Ini Hasil Survei Bumi dan Langit
• Diusung Gerindra, Haris Makkie Bergandeng Dengan Ilham Nor Maju Pilwali Banjarmasin
Dan yang menarik tentunya adalah, Ibnu Sina pun rupanya saat ini sedang menanti dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Terlebih PDI-P pun belum menentukan arah dalam Pilwali Banjarmasin 2020.
Ibnu Sina menerangkan bahwa penjajakan serta komunikasi terus dilakukan dengan partai yang didirikan oleh Megawati Soekarno Putri ini.
"PDI-P kan belum menentukan sikap. Dan komunikasi sudah ada, tapi memang perlu ada kesepakatan-kesepakatan dengan partai pengusung," katanya.
• Pilkada Banjarmasin 2020 : SK DPP PKS Beredar, Dukung Hj Ananda - H Mushaffa Zakir
Meskipun masih belum ada garansi PDI-P akan merapat sekaligus mendukung dirinya di Pilwali Banjarmasin 2020, namun Ibnu mengklaim peluangnya besar.
"Besar sekali peluangnya saya didukung oleh PDI-P. Karena tentu mereka juga kan menentukan sikap berdasarkan hasil survei, elektabilitas dan lain sebagainya," tutupnya.
(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
