Berita Kalsel
Disbunnak Kalsel Rancang Eks Tambang Untuk Pengembangan Ternak Sapi Potong
Reklamasi lahan yang sudah dilaksanakan oleh PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2015 ini merupakan lahan yang sangat potensial untuk pengembangan sapi.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: M.Risman Noor
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Disbunnak Kalsel dalam rangka mendukung percepatan Swasembada sapi di Kalimantan Selatan, segala upaya akan dilakukan termasuk inovasi pengembangan sapi di lahan eks Tambang untuk kesejahteraan pekebun dan peternak Kalimantan Selatan.
Rabu (19/8), Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel beserta jajarannya menghadiri ekspose Giat Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Komuditas Perkebunan dan Peternakan (karet, sereh wangi, ternak sapi, kambing, ayam broiler dan Ayam Petelur) serta produk olahannya, sekaligus meninjau lokasi rencana pemanfaatan lahan reklamasi eks tambang untuk pengembangan sapi potong di PT. Arutmin Indonesia Kintap.
Kali ini dalam rangka percepatan pengembangan sapi potong di Kalimantan Selatan, Disbunnak berupaya untuk melakukan pengembangan tidak hanya melalui integrasi di lahan perkebunan dan pertanian tapi juga integrasi di lahan eks tambang.
Reklamasi lahan yang sudah dilaksanakan oleh PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2015 ini merupakan lahan yang sangat potensial untuk pengembangan sapi baik ditinjau dari sisi luas area maupun sumber pakan yang melimpah.
• Bupati Tanahbumbu Resmikan Satui Community Center PT Arutmin Indonesia Tambang Satui Kalsel
• Ditemukan Hot Spot di Tiga Kecamatan di Balangan, Ada Kawasan Tambang dan Pembukaan Lahan
"Saat ini populasi sapi di Kalsel sebanyak 181.547 ekor. Untuk tercapainya swasembada sapi di Kalsel perlu kita tingkatkan populasinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Kalsel tetapi juga dapat mensuplay provinsi tetangga serta penyangga kebutuhan daging sapi ibukota baru nantinya," kata Suparmi yang pada kegiatan ini didampingi oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut dan Perwakilan dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Pelaihari. (banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)
Foto istimewa dari Humas Disbunak Kalsel.
Suasana penijauan arela lokasi eks tambang Arutmin di Tala.
ReplyReply allForward
