Berita Banjarbaru

Dulu Mesinnya Mati Total, Kini Mercy Ini Curi Perhatian di Kontes, Carbound Community Banjarbaru

Mercy itu begitu rapi dan bersih, eksklusif kesan yang diberikan ketika mengamati mobil yang dipamerkan di Contes Carbound Commmunity Banjarbaru

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Panitia Contes Mobil Carbound Commmunity untuk BPOst
Mercy Cantik Jadi Pusat Perhatian Para Pengunjung Q Mall Banjarbaru 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satu unit mobil Mercy terparkir di Atrium utama Qmall Banjarbaru. Kehadirannya mencuri perhatian, karena tampilannya yang mewah dengan cat mobil yang begitu mengkilat.

Tampilan luar hingga bagian interior Mercy itu begitu rapi dan bersih, eksklusif kesan yang diberikan ketika mengamati mobil yang dipamerkan itu.

Ternyata tidak sembarangan, ada cerita di balik keindahan mobil Mercy itu.

Kris sambouw menceritakan, Mercy miliknya itu perlu waktu sampai dua tahun untuk membuatnya hingga makin cantik seperti sekarang ini.

5 Fakta Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, dari Rp 1 Miliar Sewa 18 Mercy Hingga CFD Ditutup

Kabar Ani Film Rhoma Irama, Yati Octavia, Dulu Sekali Main Beli Mercy Kini Jual Bakso

BJ Habibie dan Kegemarannya, Lihat Mercy Langka Tersangkut di Pohon Orang Kira Pesawat UFO

" Awalnya bahkan tidak bisa jalan, mesinnya mati. Lalu kami bangun, rawat dan modifikasi sedemikian rupa selama dua tahun secara bertahap. Akhirnya bisa jadi seperti sekarang ini," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Jumat (21/8/2020).

Mercy itu bahkan sudah berkali-kali dia ikutkan ajang kontes, selalu meraih gelar diantaranya The Best Mercy.

Kini kehadiran Mercy di Mall itu juga tentu dalam ajang kontes, Otomotif Festival New Normal Banjarbaru.

Tergabung dalam komunitas Carbound Community, selain Mercy, Kris mengatakan dari komunitas itu ada ikut sertakan enam mobil.

Diantaranya lima mobil kontes display dan empat mobil kontes audio. Ya, kondisi di tengah Pandemi Covid-19, ajang kontes otomotif sudah lama 'puasa' kegiatan.

Kini kembali berlangsung ajang otomotif, Otomotif festival new normal Banjarbaru, 19-23 Agustus 2020 di Qmall Banjarbaru. Selain mobil juga diikuti puluhan motor modifikasi.

"Penilaian untuk display mulai dari eksterior, interior, audio, kebersihan, kerapian. Kami disupport Herman audio," katanya.

Dunia modifikasi alias kustom memang tak pernah ada matinya.

Menyalurkan bakat dan kreasi bisa melalui suatu ajang festival, bagi para pecinta motor dan mobil kustom untuk unjuk diri melalui karya-karya terbaiknya.

Pada ajang festival seperti ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memasuki dunia kustom.

Yang jelas pertama harus siap konsep dan juga siap anggaran untuk mewujudkan konsep itu. Antara konsep dan anggaran saling berhubungan erat. Sebab konsep kustom yang diusung bakal menentukan besaran anggaran yang harus dikeluarkan pemilik.

Dunia kustom memiliki ragam garapan. Mulai custom bodyworks, fabrication, body loss painting, custom engine, dan lainnya.

Namun yang patut diingat, ujar Erman, tak semua bengkel custom berani menyediakan sparepart. "Konsep memang jadi tantangan, untuk audio saja kami di support dari Venom Di Jakarta," kata Herman audio.

Kadang, salah satu kendala tak terduga yang dialami para builder tanah air ketika mereka mendapat konsep yang mengharuskan import sparepart karena barangnya tak ada di Indonesia.

Kadang kala sparepart yang dipesan datangnya tak pasti atau sering kosong. Padahal pemilik kendaraan sudah siap konsep dan anggarannya.

Kris mengakui, referensi bengkel custom ikut menjadi faktor untuk kustom, karena berkaitan dengan ketersediaan sparepart untuk mewujudkan konsep.

Untuk itulah, bersama komunitas kendala dalam hobi otomotif bisa terfasilitasi.

Mercy S600 Guard Jadi Pilihan Istana Sebagai Mobil Dinas Baru Presiden Jokowi

Kris dan Faisal firdaus dari Carbound Community mengatakan bila komunitas ini sudah sejak Mei 2020 terbentuk.

" Diikuti 26 anggota berbagai jenis mpbil dari Batulicin , Banjarmasin dan Banjarbaru, tujuannya silaturahmi, memajukan kontes kontes otomotif d Banua, turut mensosialisasikan taat aturan dalam berlalulintas, di komunitas tidak sekedar bicara seputar modifikasi saja," kata Faisal.

Diakui Faisal, modifikasi itu harus telaten. " Saya bangun audio saja sampai 12 hari, harus telaten. Di komunitas juga kita harus tetap jaga protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Stan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved