Berita Kalsel

Peserta SKB di Pemprov Kalsel Diminta Karantina Mandiri

Terhadap peserta sebagaimana dimaksud suhu tunuh melebihi 37 derajat selsius maka akan dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: M.Risman Noor
humas dprd kalsel
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, H Abdul Haris Makkie menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalsel 

Sementara di Kota Banjarbaru, Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Banjarbaru akan digelar pada 11-13 September di Kantor Regional VIII Banjarmasin, Jalan Bhayangkara No 1 Sungai Besar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Kabid Perencanaan Pembinaan Aparatur BKPP Kota Banjarbaru, Fathur Rahman mengatakan pelaksaan SKB dilakukan selama tiga hari.

"Pelaksaan SKB di Banjarbaru akan dilaksanakan pada 11-13 September mendatang," katanya, Sabtu, (22/8/2020).

Tiap harinya, ada tiga sesi kecuali pada pelaksaan Jumat digelar dua sesi. Untuk sesi pertama SKB dijadwalkan pukul 06.30-10.00 WITA, sesi kedua seleksi dilaksanakan 09.30-13.00 WITA dan sesi tiga dilaksanakan pada 12.30-16.00 WITA.

"Khusus Jumat, pelaksaan SKB dilaksanakan dua sesi. Sesi pertama pukul 06.30-10.00 WITA. Sesi kedua dilaksanakan pada 12.30-16.00 WITA," tambahnya.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru ada sebanyak 517 yang lulus untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Mereka yang lolos ini merupakan peserta CPNS yang telah mengikuti seleksi SKD beberapa waktu lalu. Ada 3.596 orang peserta SKD untuk Kota Banjarbaru dan 1.776 orang di antaranya tidak lulus passing grade.

Dari yang lulus passing grade ini, akhirnya ditentukan ada 517 peserta yang akan bersaing lagi pada seleksi SKB.

Untuk formasi CPNS yang telah disetujui oleh pemerintah pusat, ada 188 formasi untuk Kota Banjarbaru.

Formasi ini terdiri atas 99 formasi untuk guru, tenaga teknis lainnya 27 dan formasi tenaga medis ada 62 formasi.

Untuk formasi guru terdiri atas 81 guru kelas SD, tiga guru agama SD, sembilan guru penjas orkes SD dan enam guru bahasa Indonesia untuk SMP.

Untuk tenaga kesehatan, sejumlah formasi juga diperlukan di Kota Banjarbaru seperti dokter umum, dokter gigi, apoteker, perawat, psikolog, penyuluh kesehatan, asisten apoteker, bidan, perawat gigi dan sejumlah tenaga kesehatan lainnya.

Untuk tenaga teknik, yang diperlukan seperti pranata komputer, analis keuangan, pengelolaan keadaan barang dan jasa, pengelolaan anggaran, Perancang peraturan perundang undangan, teknik pengairan, Teknik pembangunan jalan, Tekni penyehatan lingkungan dan tenaga teknis lainnya. (Banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved