Berita Balangan
Siaga Karhutla, Polsek Paringin Jadwalkan Dua Desa Per Hari untuk Sosialisasi Pencegahan
Satgas Karhutla di wilayah Paringin termasuk Polsek Paringin aktif menggelar sosialisasi dan pertemuan di desa-desa dalam rangka pencegahan karhutla.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Memasuki musim kemarau, jajaran Polsek di wilayah Kabupaten Balangan aktif melakukan sosialisasi pencegahan Karhutla.
Sasarannya yakni sejumlah desa yang rentan terjadinya Karhutla.
Satu di antaranya yang rutin menggelar sosialisasi adalah Satgas Karhutla di wilayah Paringin. Termasuk pula Polsek Paringin.
Kapolsek Paringin, Ipda Eko Budi Mulyono menerangkan, pihaknya rutin menggelar sosialisasi ke sejumlah desa. Bahkan dalam satu hari di jadwalkan dua desa dan kelurahan yang didatangi.
• Ditutup untuk Umum, Pemancing Masih Lolos ke Pelabuhan Pelaihari, Dishub Tanahlaut Ungkap Fakta Ini
• Walau Sempat Membesar, Kebakaran di Kelayan Akhirnya Dapat Diatasi
• Lagi, Si Jago Merah Mengamuk di Jalan Kelayan A Ujung, Warga Selamatkan Barang
Tujuannya yakni untuk memberikan imbauan kepada masyarakat tentang larangan pembakaran hutan dan lahan.
"Kami rutin menggelar sosialisasi. Selain ke desa-desa, Bhabinkamtibmas juga mendatangi tempat keramaian dan memberikan imbauan serupa," ucap Eko, Minggu (23/8/2020).
Pada kesempatan yang sama Eko juga menyampaikan agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam pencegahan Karhutla tersebut. Mentaati aturan yang dibuat oleh pemerintah.
Selain itu juga melaporkan apabila melihat atau mendapati titik api.
Tak hanya sosialisasi, pihaknya juga memasang sejumlah spanduk imbauan dan mengecek ketersediaan air di wilayah desa yang rentan Karhutla.
Tentunya Polsek Paringin juga bekerjasama dengan BPBD Balangan, relawan Karhutla dan Manggala Agni.
Sejauh ini jelas Eko, di wilayah Paringin hanya ada satu titik yang rawan Karhutla yakni pada wilayah perbatasan Lampihong Paringin. Lantas, kewaspadaan juga ditingkatkan untuk pencegahan adanya Karhutla tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)