Pemasangan Tiang Pancang Pembangunan Gedung Bakeuda, Dinding Rumah Warga Jadi Retak

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proyek gedung dua Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) kota Banjarmasin di Jalan Simpang Tirta Dharma (Jalan Pramuka) Banjarmasin membawa dampak bagi permukiman warga sekitar.

Pasalnya proyek senilai Rp 5,5 M itu menimbulkan kerusakan terhadap sejumlah bangunan rumah warga, yang bermukim di komplek Palm View Residence, yang tepat berada di samping kantor Bakeuda.

• Bahas Raperda Perubahan APBD, Ansharuddin Beberkan Kenaikan Belanja dan Penurunan Pendapatan

Berdasarkan pantauan di lapangan, rata-rata kerusakan yang dialami warga berupa retak pada bagian dinding bangunan.

Salah seorang warga yang rumahnya terdampak, Kusuma mengatakan getaran sangat keras terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam saat proses pemasangan tiang pancang.

Kemudian dirinya bersama warga lain beramai-ramai mendatangi lokasi proyek, hingga akhirnya pekerja pun berhenti.

• 924 Spesimen Masuk Swab Masif di Kota Banjarmasin, Hasilnya 40 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Setelah kami datangi baru tidak ada lagi aktivitas malam hari. Kami mengharapkan ada perbaikan dari pihak yang bertanggung jawab," katanya.

Terkait dengan adanya keluhan serta kerusakan terhadap rumah warga tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin serta kontraktor langsung turun ke lapangan dan mendata rumah warga yang terdampak, Senin (24/8/2020).

Dari pantauan banjarmasinpost.co.id, ada sekitar empat hingga lima buah rumah warga yang terdampak dan semuanya berupa retakan-retakan .(Banjarmasinpost.co.id/fran rumbon)