Berita HSS
VIDEO Melihat Industri Cor Logam di Desa Panggandengan Daha Utara HSS Kalsel
produk berbahan logam aluminium yang beredar di pasaran Kalsel, Kalteng dan Kaltim ini, sebagian besar ternyata diproduksi di perajin Nagara.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Pernah membeli kuali atau dalam bahasa banjar disebut rinjing? Baik ukuran kecil hingga jumbo, kuali atau wajan merupakan barang yang dibutuhkan dalam rumah tangga.
Nah, soal produk berbahan logam aluminium yang beredar di pasaran Kalsel, Kalteng dan Kaltim ini, sebagian besar ternyata diproduksi di perajin Nagara.
Tepatnya di Desa Panggandengan, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Desa itu dikenal sebagai pusat perajin cor logam, dengan jenis produknya selain kuali, juga panci, serta baling-baling kapal, cetakan kue serta sendok dan garpu.
• VIDEO Nongkrong Asyik di Lima Waktu Coffee & Grill Banjarmasin
• VIDEO Begini Anak-anak TK dan SD di Kota Banjarmasin Proses Belajar Daring
Selain Panggandengan, pusat industri cor logam lainnya adalah Desa Samuda, yang juga di wilayah Daha Utara.
Salah satu industri kreatif rumahan terbesar di Desa itu, adalah CV Karya Usaha, milik H Majeli.
Tempat usaha cor logam tersebut terletak di belakang rumahnya.
Sekilas dari depan rumah tak terlihat aktivitas apapun.
Begitu memasuki bagian belakang rumahnya, tak terdengar suara berisik.
Yang terlihat justru ramai aktivitas pekerja, sedang membuat baling-baling kapal dan kuali.
Lalu lalang pekerja di ruang terbuka yang diberi atap itu diiringi musik yang menurut pekerja untuk menambah semangat.
Kondisi udara panas pun mewarnai aktivitas mereka mencetak wajan dan baling-baling.
Juga ada pembakaran bahan aluminium, yang dilebur hingga menjadi cairan yang siap dicetak, kapal.
Tumpukan barang bekas berbahan aluminium, terlihat di sekililing tempat produksi.