Wabah Virus Corona
Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Barabai Terinveksi Covid-19, Pernafasan Dibantu Ventilator
Covid-19, juga menyasar tenaga kesehatan di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai. Total ada 16 tenaga kesehatan yang sempat terinveksi.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: M.Risman Noor
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/direktur-rumah-sakit-haji-damanhuri-barabai-kalsel-dr-m-asnal.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Lokasi-Jembatan-Box-Culvert-yang-aspalnya-mengalami-penurunan.jpg)
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Korban covid-19 tak hanya dari masyarakat saja. Tapi juga tenaga kesehatan. Apalagi, tenaga kesehatan menjadi garda terdepan penanganan covid-19. Setelah lima puskesmas terpapar covid-19 dan sempat tutup sebelum dibuka kembali.
Covid-19, juga menyasar tenaga kesehatan di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai. Total ada 16 tenaga kesehatan yang sempat terinveksi.
Satu diantaranya, dokter spesialis penyakit dalam senior di Rumah Sakit H Damanhuri Barabai. Kini dr Aris Sugiharjo, Sp.PD masih berjuang melawan sakit akibat covid-19 di ruang ICU Covid-19 di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Direktur Rumah Sakit H Damanhuri Barabai, dr M Asnal kepada banjarmasinpost.co.id membenarkan kejadian tersebut.
• Kodim 1002/Barabai HST Kalsel dan Anggota Persit Bagikan Seribu Masker kepada Pengendara
Dibeberkannya jika pihak RSUD Ulin Banjarmasin menginfokan jika dr Aris harus dibantu ventilator karena saturasi oksigen yang turun.
• Percepat Penanganan Covid-19, Bantuan 4 Ventilator Didapat Pemkab Tabalong
"Tadi dapat info kalau beliau bakal dipasang ventilator. Kami hanya berharap semoga beliau bisa melawan sakitnya," bebernya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
