Berita Banjarmasin
VIDEO Diskon Pun, Tetap Minim Siswa yang Daftar di SMA PGRI 1 Banjarmasin
Penyebab sepi peserta didik baru di SMA PGRI 1 Banjarmasin, Kalsel, yaitu sejak diterapkan sistem zonasi.
Penulis: Ahmad Rahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tercatat hingga saat ini, SMA PGRI 1 Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, baru menerima 14 siswa baru.
Hal itu diungkapkan Mejedi Jayain, Wakasek Kurikulum SMA PGRI 1 Banjarmasin, kepada Banjarmsinpost.co.id, Selasa (25/8/2020).
"Kalau peserta didik, kami mendapat 14 orang, sudah pasti mendaftar di SMA 1 PGRI," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan Sultan Adam, Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Dikatan, pada waktu pendaftaran, peserta didik baru tercatat 25 orang yang mendaftar. Kemudian yang melakukan daftar ulang menjadi 18 orang. Hingga akhirnya, hanya 14 orang yang datang ke sekolah.
• VIDEO Tahun Ini, 2 Siswa Baru yang Daftar ke SMP PGRI 3 Banjarmasin
• Hanya Dua Murid Baru, Kepala SMP PGRI 9 Banjarmasin Ucap Alhamdulillah
• K3S Banjarmasin Sebut Seperti Penculikan Saat Bahas Minim Siswa Baru di DPRD Kalsel
Pihak sekolah, lanjutnya, sudah berupaya dengan dengan memberikan berbagai diskon biaya masuk dan menyosialisasikan ke beberapa sekolah.
Namun segala upaya yang sudah dilakukan belum ada hasil yang signifikan.
Lebih lanjut, penyebab sepinya peserta didik baru, yaitu sejak diterapkannya sistem zonasi. Ditambah lagi pemikiran orangtua terhadap sekolah negeri bebas biaya alias gratis.
"Penyebab sepinya peserta didik, selain sistem zonasi, minat peserta didik dan orangtua bahwa di sekolah-sekolah yang negeri itu bebas biaya, sedangkan di sekolah swasta itu bayar," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Ahmad Rahman)